Sport
Sabtu, 27 April 2024 - 00:08 WIB

Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!

Redaksi Solopos.com  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Timnas U23 Indonesia, Shin Tae-yong (Istimewa)

Solopos.com, DOHA — Indonesia tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi untuk bisa berlaga Olimpiade Paris 2024, setelah menunggu selama 68 tahun.

Kali terakhir cabang sepak bola Indonesia berlaga di olimpiade terjadi pada Olimpiade Rusia 1956.

Advertisement

Peluang untuk kembali mendapatkan tiket olimpiade bakal ditentukan pada laga semifinal Piala Asia U-23 kontra Uzbekistan di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar pada Senin (29/4/2024) mendatang.

Jika berhasil membungkam Uzbekistan, Indonesia otomatis mendapatkan satu tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Advertisement

Jika berhasil membungkam Uzbekistan, Indonesia otomatis mendapatkan satu tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Pelatih Shin Tae-yong (STY) optimistis bisa mendapatkan tiket olimpiade untuk Indonesia.

Syaratnya, ia meminta anak asuhnya percaya dan menjalankan semua instruksinya.

Advertisement

Shin Tae-yong mengatakan dirinya sangat mengenal para pemain seperti Rizky Ridho, Pratama Arhan, Witan Sulaeman dan lain-lain yang sudah bersamanya selama empat tahun terakhir.

Menurut dia, yang dibutuhkan Garuda Muda untuk mewujudkan impian ke olimpiade hanyalah motivasi.

“Saya pikir kepercayaan diri yang saya berikan kepada mereka selama ini yang membuat kami bisa sampai sejauh ini,” katanya menanggapi pertanyaan sukses ke semifinal Piala Asia U-23.

Advertisement

Waspadai Uzbekistan

Garuda Muda harus mewaspadai Uzbekistan yang akan menjadi lawan di semifinal Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar pada Senin (29/4/2024) mendatang.

Pasalnya, Uzbekistan dihuni beberapa pemain muda yang berkompetisi di Liga Eropa.

Berdasarkan data di Tranfermarkt, setidaknya ada tiga pemain yang bermain di Prancis dan Rusia.

Advertisement

Mereka adalah Abdukodir Khusanov, 20, bek tengah milik RC Lens (Liga 1 Prancis); Abbosbek Fayzullaev gelandang serang CSKA Moscow (Russian Premier League), serta Umarali Rakhmonaliev, gelandang bertahan Rubin Kazan (Divisi Utama Rusia).

Di antara ketiganya, Abbosbek Fayzullaev mempunyai nilai pasar termahal yakni Rp86,91 miliar.

Kiper Uzbekistan Khamidullo Abdunabiev merupakan skuad FC Olympic, salah satu klub di liga teratas Australia.

Sisanya, para pemain Uzbekistan ini bermain untuk klub-klub di Timur Tengah dan liga domestik Uzbekistan.

Dibandingkan Tim Garuda yang menjadi skuad termuda (20 tahun) di Piala Asia U-23, rata-rata usia skuad Timnas U-23 Uzbekistan adalah 21,5 tahun.

Uzbekistan menjadi lawan Garuda Muda di babak semifinal Piala Asia U-23 yang akan digelar di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar pada Senin (29/4/2024) mendatang.

Kepastian itu didapatkan setelah Uzbekistan memenangi laga perempatfinal kontra Arab Saudi dengan skor 2-0.

Gol Uzbekistan masing-masing dicetak Husain Norchaev pada menit ke-45+2 dan Rakhmonaliev pada menit ke-84.

Arab Saudi harus bermain dengan 10 pemain setelah salah satu pemainnya, Yahya, dikartu merah pada menit ke-70.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif