SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
JOGJA—Kompetisi divisi utama 2011–2012 yang direncanakan mulai pada Oktobersudah dinanti – nantikan oleh pelatih dan juga pemain PSIM. “Saya sudah tidak sabar kompetisi,” ungkap pelatih Maman pada Harian Jogja, Selasa (12/7).
Tak hanya tak sabar, Maman juga menargetkan di kompetisi depan PSIM bisa naik kasta ke Indonesian Super League (ISL). Karenanya, Maman mengharapkan cepat tersiar kabar dari Manajemen PSIM untuk segera membentuk formasi pemain yang baru.
Persiapan yang kian dekat hari kompetisi dirasakan oleh Maman harus dimanfaatkan sebaik mungkin, terutama didalam mempersiapkan teknik serta mental pemain. “Dengan semangat yang baru, kami akan mengejar kursi ISL,” terang Maman.
Maman yakin PSIM dapat bersaing dengan tim yang saat ini tentu sudah lebih awal memulai latihan. Keterlambatan manajemen menyelesaikan urusan finansial gaji pemain diharapkannya tidak akan berdampak kepada kualitas permaian.
Malahan Maman semakin yakin dengan prestasi anak didiknya akan semakin berkualitas apabila berkaca dari pengalaman kompetisi sebelumnya, yang posisi lima besar.
Hal senada juga di ungkapkan oleh Abda Ali, sang kapten PSIM, yang sudah menantikan kompetisi selanjutnya karena merasa jenuh akan libur panjangnya yang diberikan pihak manajemen PSIM, bahkan, dirinya saat ini kerap mengikuti kejuaraan tarkam (antar kampung) untuk mengisi kekosongan. “Ingin latihan bersama lagi bersama teman-teman, terus bertanding,” ungkap Abda Ali.
Dia pun menantikan kabar dari pihak manajemen, dan telah bersiap diri apabila pada nantinya dipanggil untuk menjalani latihan jika kontraknya didalam PSIM diperpanjang. Bagi sang kapten ini, sepak bola sudah menjadi sebagian dari hidupnya, terutama bagi PSIM yang saat ini sudah menjadi keluarga kecil Abda Ali di Jogja.(Harian Jogja/Garth Antaqona)
HARJO CETAK