SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, LONDON</strong> — Kiper Tottenham Hotspur, <a href="http://bola.solopos.com/read/20180829/498/936646/lloris-starter-lloris-tetap-kapten-spurs-">Hugo Lloris</a>, akhirnya dijatuhi sanksi atas perbuatannya menyetir dalam kondisi mabuk di London tengah, 20 Agustus 2018 lalu.</p><p>Hakim di Pengadilan Westminster menjatuhi sanksi tidak boleh menyetir selama 20 bulan plus denda sebesar 50.000 poundsterling (Rp962,7 juta) kepada Lloris. Semenara itu, Lloris mengakui melanggar batas menyetir di bawah pengaruh alkohol berkadar 35 microgram. Ia mengonsumsi dua kali lipat dari batasan itu.</p><p>Klub yang dibela Lloris, Tottehanham juga tidak akan tinggal diam. Seperti dilansir <em>Dailymail.co.uk</em>, Rabu (12/9/2018), Spurs akan menjatuhi denda sebesar 300.000 poundsterling (Rp5,7 miliar) kepada kapten Timnas Prancis tersebut. Itu setara dengan gaji Lloris di <a href="http://bola.solopos.com/read/20180821/498/935418/saatnya-juara-tottenham">Spurs</a> selama dua pekan. </p><p>Namun, tim yang dipoles Mauricio Pochettino ini tidak akan mencabut ban kapten Spurs dari lengan Lloris. Sejak jauh-jauh hari, Lloris sendiri sudah meminta maaf dan mengaku menyesali perbuatannya. Ironisnya, insiden ini terjadi hanya sekitar sebulan setelah ia membantu Prancis menjuarai Piala Dunia 2018.</p><p>“Dengan segenap jiwa, saya meminta maaf kepada keluargaku, klub, rekan-rekan setimku, manajer dan semua suporter. Menyetir sambil mabuk jelas-jelas tidak bisa diterima, saya bertanggung jawab atas perbuatanku dan ini bukan contoh yang ingin saya lakukan,” jelas dia.</p>