SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MUGELLO—Setelah beberapa kali crash dengan melibatkan beberapa pembalap, Marco Simoncelli pun mendapatkan kritik. Namun, ia tak peduli dengan semua kritikan tersebut.

Setelah mengalami crash yang melibatkan Dani Pedrosa di Le Mans, Simoncelli mengalami hal serupa dengan Jorge Lorenzo di Assen akhir pekan lalu. Insiden di Le Mans terbilang lebih parah karena sampai menyebabkan Pedrosa cedera.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Pedrosa tak menyembunyikan rasa kecewanya. “Di Estoril, dia tertawa mengenai jika sesorang akan menahannya tapi mungkin dia memang butuh itu karena di kepalanya tidak ada apapun selain rambut,” ketus Pedrosa.

Bagaimana sikap Simoncelli? “Ketika saya crash di sebuah balapan, setiap orang bisa mengatakan pendapat mereka masing-masing,” ujarnya di Autosport.

“Saya juga punya pendapat saya sendiri, titik. Saya akan tetap berkonsentrasi pada balapan, pada motor dan pekerjaan saya, dan juga melakukan yang terbaik setiap waktu.”

Kendati demikian, Simoncelli mengaku salah atas insiden yang melibatkan dirinya dan Lorenzo. Ia bahkan menyebut hal tersebut sebagai kesalahan terburuknya sepanjang tahun.

“Akhir pekan di Assen sungguh sempurna, tapi di balapan saya melakukan kesalahan bodoh di lap pertama, mungkin kesalahan terburuk tahun ini.”

“Saya tahu bahwa bannya dingin di sisi sebelah kiri, tapi saya tetap berusaha menyalip Lorenzo. Saya kehilangan cengkraman bagian belakang dan tergelincir. Lalu, dalam prosesnya saya mengenai dia, saya minta maaf untuk hal itu,” tukasnya.(dts) foto www.motorsport.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya