SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Atlet National Paralympic Committee(NPC) mengikuti latihan renang di Kolam Renang Tirtomoyo, Manahan, Solo Jumat (14/10/2011). Mereka akan berlaga di ASEAN Para Games 2011, Desember mendatang. (dok Solopos)
Solo (Solopos.com)–Ajang kompetisi atlet difabel, Asean Para Games (APG) VI yang akan digelar di Solo Desember nanti kian disambut dengan berbagai persiapan.
1.000 Pemuda dan pemudi yang terekrut sebagai Liason Officer (LO) atau pendamping dan volunteer atau relawan siap mengawal jalanannya APG itu.
Mereka merupakan personel yang telah menjalani sejumlah tahapan rekrutmen dan mulai mendapat pelatihan, Kamis (17/11/2011) di Gedung Sasongko Mangunsuko Danar Hadi, Jl Slamet Riyadi, Solo.
“Sudah terekrut 800 volunteer dan 200 LO, kira-kira mereka akan melayani kurang lebih 1.000 atlet dan 500 ofisial, juga membantu Panpel 11 cabang olahraga yang dipertandingkan nanti,” kata Koordinator SDM Indonesia SEA Games Organizing Committee (INASOC), Cahyo Adi saat ditemui Espos di Sasongko Mangunsuko, Kamis sore.
Mereka, lanjut Adi akan mendampingi mulai dari bandara, hotel, transportasi, media, akreditasi, urusan kesehatan dan lainnya sesuai kebutuhan atlet.
Sementara para LO akan melekat terhadap para ketua delegasi, tamu kehormatan serta kontingen. “Bila mungkin Panpel membutuhkan penerjemah, mereka (LO) juga akan membantu,” imbuhnya.
Adi menguraikan LO dan volunteer akan mulai aktif bekerja dua hari sebelum upacara pembukaan hinggan H+1 APG usai.
“Salut untuk darma bakti pemuda dan pemudi Solo yang mau bergabung dalam APG ini dan memang ini kesempatan langka, belum tentu 22 tahun lagi kesempatan APG digelar di Indonesia akan jatuh digelar di Solo,” kata Adi.
(ovi)