Vancouver–Olimpiade musim dingin Vancouver, Kanada, dimulai dalam suasana duka. Seorang atlet asal Georgia tewas saat melakukan latihan di cabang luge, Jumat (12/2).
Nodar Kumaritashvili tak mampu mengendalikan kereta luncurnya saat melewati sebuah tikungan. Dengan kecepatan lebih dari 140 km/jam, atlet berusia 21 tahun itu terlempar keluar lintasan.
Tikungan itu sebenarnya dalah tikungan terakhir di lintasan luncur yang biaya pembangunannya menghabiskan dana sebesar $100 juta.
Badan Kumaritashvili melayang menghantam sebuah tiang besi. Sementara itu kereta luncurnya terus melaju di atas lintasan.
Dalam hitungan detik, petugas medis berusaha menyelamatkan nyawa sang atlet. Bantuan pernafasan diberikan, namun tak ada hasil. Kumaritashvili dinyatakan tewas.
“Saya tak bisa berkata apa-apa,” kata Presiden International Olympic Committee Jacques Rogge seperti dikutip AP.
Beberapa jam setelah insiden mmeatikan itu upacara pembukaan dilakukan. Kontingen Georgia berdevile dengan memakai syal warna hitam tanda berduka. Seluruh yang hadir di stadion mengheningkan cipta untuk mengenang dan mendoakan Nodar Kumaritashvili.
vivanews/fid