SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, KLATEN</strong> — Sebanyak 101 <a href="http://sport.solopos.com/read/20180705/481/926201/indonesia-open-2018-rickydebby-greysiaapriyani-melaju-ke-perempatfinal">pebulu tangkis </a> muda di Klaten ambil bagian dalam Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Bulu Tangkis Cup I 2018 yang diselenggarakan di GOR IBC Plaza Matahari Klaten, Jumat-Minggu (6-8/7/2018).</p><p>Kejuaraan bulu tangkis junior ini diikuti 11 klub yang tersebar di Kabupaten Bersinar. PB Inti Badminton Club mengirimkan paling banyak peserta yakni 26 atlet. Disusul PB Kusuma yang menerjunkan 20 atlet dan PB Cahaya dengan 13 atlet. Kejuaraan ini diikuti 71 pebulu tangkis putra dan 30 pebulu tangkis putri. Kejuaraan ini mempertandingkan nomor usia dini dasar, usia dini madya, usia dini utama, anak, pemula dan remaja.</p><p>“Kejuaraan ini diikuti pebulu tangkis mulai dari usia 6/7 tahun hingga usia 15/16 tahun.Melalui kejurkab ini, <a href="http://sport.solopos.com/read/20180702/481/925464/inilah-daftar-pebulu-tangkis-indonesia-yang-tampil-di-asian-games-2018">PBSI</a> Klaten ingin mencari bibit unggul atlet bulu tangkis di Kabupaten Klaten. Kami juga ingin mempersiapkan atlet terbaik dari Klaten untuk mengikuti berbagai kejuaraan yang biasa diselenggarakan oleh Pengprov PBSI Jateng seperti halnya Poprov Jateng,” terang Wakil Ketua PBSI Klaten Nurjannatun saat dihubungi <em>Solopos.com</em>, Kamis (5/7/2018) malam.</p><p>Saat ini terdapat empat atlet bulu tangkis dari Klaten yang mendapat beasiswa dari PB Djarum. Mereka adalah Yogi, Hafidz, Helena dan Patra. Nurjannatun berharap ada lebih banyak atlet bulu tangkis asal Klaten jebolan kejurkab ini yang mendapat beasiswa PB Djarum itu. Nurjannatun mengakui saat ini belum ada atlet bulu tangkis asal Klaten yang mengukir prestasi hingga ke tingkat nasional. Dia berharap kelak ada atlet bulu tangkis asal Klaten yang bisa diandalkan di kejuaraan nasional bahkan internasional.</p><p>“Salah satu atlet bulu tangkis asal Klaten yang banyak meraih prestasi Aditya Sindoro. Sekarang ia sudah menjadi pelatih dan pemilik PB IBC Klaten dan Champion Klaten,” papar Nurjannatun. </p>