SOLOPOS.COM - (Foto: Inilah.com)

Jakarta (Solopos.com)–Kurang dari sebulan lagi kongres PSSI untuk memilih Komite Esekutif 2011-2015, termasuk ketua umum, wakil ketua umum dan sembilan anggotanya.

Setiap anggota PSSI, baik pemilik hak suara maupun bukan pemilik diperbolehkan mengajukan calon, masing-masing satu untuk posisi ketua umum, wakil ketua umum dan anggota.

Proses pendaftaran dibuka sejak 12 hingga 23 April, atau mundur enam hari karena adanya kisruh perebutan hak penyelenggaraan verfikasi.

Namun hal ini selesai setelah ketua Komite Normalisasi bertemu FIFA. Badan tertinggi sepak bola dunia itu tetap pada keputusannya menunjuk Komite Normalisasi (KN) sebagai Komite Pemilihan (KP) yang bertugas sebagai penyelenggara pemilihan, termasuk verifikasi bakal calon.

Seperti diumumkan PSSI, total terdapat 138 bakal calon Komite Eksekutif PSSI, termasuk ketua umum, wakil ketua umum dan anggota.

Anggota KN, Joko Driyono, seperti dikutip dari situs resmi PSSI, Minggu kemarin mengungkapkan proses verifikasi akan dimulai sejak 25-29 April.

Selanjutnya, giliran Komite Banding (KB) yang akan bekerja mempertimbangkan banding anggota yang tidak puas dengan keputusan KN/KP.

KB memiliki waktu kerja sejak 30 April hingga 6 Mei dan menurut Statuta FIFA, apa yang menjadi keputusan KB akan final dan tidak bisa diganggu gugat.

Selanjutnya setelah proses banding, KN/KP akan menyebarkan undangan kepada 101 anggota pemilik suara untuk hadir pada pemilihan 20 Mei mendatang.

Lokasi penyelenggaraan kongres sendiri belum dilakukan. Namun KN sudah menyiapkan tiga alternatif, yakni Jakarta, Solo atau Surabaya.

101 anggota tersebut nantinya akan menentukan susunan pengurus Komite Eksekutif PSSI 2011-2015, termasuk ketua umum dan wakil ketua umum, yang diharapkan bisa mengangkat prestasi sepak bola nasional ke level global.

Berikut rincian 101 anggota pemilik suara:

33 anggota Pengurus PSSI Tingkat Provinsi

15 Klub anggota Liga Super Indonesia ditambah satu klub dari Liga Primer Indonesia PSM Makassar.

16 Klub anggota Divisi Utama yang terbagi dalam tiga grup. Lima terbaik dari masing-masing grup mendapatkan hak suara. Satu suara lagi menjadi hak klub peringkat keenam terbaik.

14 Klub anggota Divisi I

12 Klub anggota Divisi II

10 Klub anggota Divisi III

Siapa saja klub-klub dari Divisi Utama hingga III belum bisa dipastikan karena beberapa diantaranya masih belum menyelesaikan putaran kompetisinya.

Klub-klub ISL yang diawal musim berjumlah 18 berkurang menjadi 15 setelah Persema Malang, Persibo Bojonegoro dan PSM Makassar menyeberang ke Liga Primer Indonesia, liga yang sebelumnya dianggap ilegal oleh pengurus lama PSSI, sehingga status keanggotaan ketiganya dibekukan.

Berbeda dengan dua klub pertama, yang keputusannya sudah ditetapkan lewat kongres, keputusan pembekuan keanggotaan PSM baru sampai pada rapat Komite Eksekutif dan belum diputuskan lewat kongres, sehingga KN bisa memutihkan status keanggotaan tim Juku Eja.

(Inilah.com/nad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya