Solopos.com, SOLO — Mencetak sejarah dengan meloloskan Timnas Indonesia ke Babak 16 Besar Piala Asia Qatar 2023 tidak otomatis membuat Shin Tae-yong (STY) mendapat perpanjangan kontrak dari PSSI.
Ketum PSSI Erick Thohir menyatakan kontrak Shin Tae-yong akan dilihat setelah Piala Asia U-23 usai digelar pada Mei 2024 mendatang.
“Masih ada target prestasi yang harus ditunjukkan bagi pemain dan juga pelatih. Saya percaya tim U-23 bisa masuk, 8 besar,” ujar Erick Thohir seperti dikutip Solopos.com dari laman PSSI, Senin (29/1/2024).
Meski punya skuad yang menjanjikan, Shin Tae-yong punya kendala dengan Timnas U-23. Pasalnya ia tidak leluasa memilih pemain untuk skuad karena tidak masuk agenda FIFA.
Meski punya skuad yang menjanjikan, Shin Tae-yong punya kendala dengan Timnas U-23. Pasalnya ia tidak leluasa memilih pemain untuk skuad karena tidak masuk agenda FIFA.
Artinya, klub-klub Eropa punya alasan untuk tidak melepas pemain mereka ke Timnas Indonesia.
Setidaknya, ada 11 pemain di Timnas senior yang bakal menjadi pilar di Timnas U-23.
Beberapa pemain Eropa yang sedang menjalani proses naturalisasi juga masih berusia di bawah 23 tahun, yakni Nathan Tjoe-A-On (SC Heerenveen)
Kondisi itu membuat target PSSI tak mudah bagi Shin Tae-yong. Timnas Indonesia U-23 tergabung di grup neraka bersama tuan rumah Qatar, Yordania dan Australia.
Garuda Muda bakal meladeni tuan rumah Qatar U-23 pada 15 April 2024 pukul 22.30 WIB, melawan Australia U-23 tanggal 18 April pukul 20.00 WIB, dan terakhir menghadapi Yordania U-23 tanggal 21 April pukul 22.30 WIB.
Timnas U-23 harus bisa finis minimal di urusan kedua untuk bisa lolos ke perempatfinal.
Karena itu, Shin Tae-yong berharap PSSI bisa menegosiasi klub-klub di Eropa agar melepas melakukan Justin Hubner dkk. untuk bisa bermain di Piala Asia U-23.