SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Direktur PT Putera Sleman Sembada Supardjiono menyatakan klub tidak ingin kehilangan pemain-pemain potensial di tim sehingga meskipun belum ada kejelasan bentuk kompetisi musim depan, PSS tetap mengambil langkah mengamankan pemain sebagai bentuk antisipasi.
“Sebelum 20 September itu, pemain-pemain yang benar-benar kami pertahankan sudah kami panggil untuk bicara,” ucap dia kepada Harian Jogja, belum lama ini. Disinggung jumlah ataupun nama pemain, Supardjiono enggan membeberkan.
“Kami belum dapat ungkap nanti malah menimbulkan keresahan tetapi beberapa sudah ada yang kami dekati. Tentunya tidak semua,” imbuh dia. Namun, jika merujuk rekomendasi dari pelatih, setidaknya hanya 13 pemain yang layak dipertahankan.
Untuk sisa pemain yang akan melengkapi skuat Super Elang Jawa, julukan PSS, baru akan diputuskan setelah ada kejelasan tentang bentuk kompetisi di musim depan. Manajemen PSS pun juga kembali mengagendakan rapat evaluasi pada 19 September mendatang.
Dari kalangan suporter, mereka menyetujui langkah yang diambil PT PSS sebab jika sampai para pemain bebas kontrak, maka akan menyulitkan pembentukan tim untuk musim 2012/2013. “Paling tidak memang sudah harus ada pembicaraan awal dengan para pemain yang potensial untuk dipertahankan. Manajemen sudah harus punya ancang-ancang,” ujar Ketua Slemania, Supriyoko.
Kejelasan sikap yang akan dilakukan manajemen juga disambut positif pemain. Nanda Nasution, anggota skuat PSS musim 2011/2012, mengaku sudah menanti keputusan manajemen apakah dia dipertahankan atau tidak. “Lebih cepat lebih senang karena kami bisa segera menentukan sikap dan langkah ke depan,” ungkapnya.