Solopos.com, SOLO–Kejuaraan bulu tangkis BNI Badminton Asia Junior Championships 2023 segera digelar di GOR Amongrogo, Jogja, 7-16 Juli 2023 mendatang.
Dalam ajang itu akan dipertandingkan nomor beregu campuran dengan format seperti Piala Sudirman yang diikuti atlet dari 14 negara dan nomor perseorangan dari 15 negara.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara, Armand Darmadji, Jogja dipilih sebagai tempat penyelenggaraan karena kota ini memiliki sejarah panjang dengan melahirkan bibit pemain yang mampu mengharumkan Indonesia di pentas dunia.
Diharapkan dengan adanya kejuaraan ini makin memacu lahirnya bibit-bibit pemain bulu tangkis potensial dari Jogja.
Kejuaraan juga untuk menggairahkan perbulutangkisan di Jogja dan sekitarnya lagi. Sebelumnya, pada 2017 Jogja menggelar Kejuaraan Dunia Junior serta International Series dan International Challenge pada 2022.
“Ada setidaknya tiga alasan kenapa Jogja dipilih sebagai tempat penyelenggaraan kejuaraan ini. Pertama, kota ini memiliki sejarah panjang dengan melahirkan bibit pemain yang mampu mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Bisa disebut di antaranya, Finarsih, Tri Kusharjanto, Nunung Subandoro, Sigit Budiarto, Fransiska Ratnasari, Dionysius Hayom Rumbaka, Lisa Ayu Kusumawati, hingga Muhammad Rian Ardianto,” kata Armand melalui rilis yang diterima Solopos.com, Senin (3/7/2023).
Kedua, dia melihat antusiasme dan gairah masyarakat Jogja cukup besar terhadap kejuaraan bulu tangkis.
Tahun lalu, pihaknya menggelar Indonesia International Series dan Indonesia International Challenge dengan animo penonton luar biasa.
Ketiga, Jogja juga tidak asing dengan kejuaraan junior dengan level internasional. Pada 2017, Jogja sukses menggelar Kejuaraan Dunia Junior di tempat yang sama.
Bagi Indonesia, kejuaraan ini penting sebagai tolok ukur atau barometer untuk melihat bagaimana level pembinaan pemain Indonesia dibandingkan dengan negara kuat Asia lainnya.
Selain itu bisa digunakan untuk berkaca dan melihat sejauh mana kualitas atau level permainan bibit-bibit pemain junior Indonesia di level Asia.
Apalagi BNI Badminton Asia Junior Champhionships 2023 menjadi awal kembalinya kejuaraan ini setelah vakum selama tiga edisi karena pandemi Covid-19.
“Edisi terakhir Kejuaraan Asia Junior digelar di Suzhou, China pada 2019. Kala itu, tim beregu campuran Indonesia menyabet medali perak. Sedangkan, di kategori perorangan berhasil meraih dua medali emas lewat Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin [ganda putra] dan Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil [ganda campuran],” kata Armand.
Indonesia sudah tiga kali menjadi tuan rumah Kejuaraan ini yaitu pada 2005, 2017, dan 2018. Semua diadakan di Jakarta.
“Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung BNI Badminton Asia Junior Championships 2023 ini, dapat membeli tiket via online maupun on the spot. Harga tiket untuk babak kualifikasi Rp20.000 dan untuk babak semifinal dan final Rp40.000,” ulas Armand.
Berikut daftar negara yang mengirim perwakilan di ajang BNI Badminton Asia Junior Championships 2023.
Nomor beregu campuran:
- Indonesia.
- Bangladesh.
- China.
- Chinese Taipei.
- Hong Kong China.
- India.
- Jepang.
- Korea.
- Malaysia.
- Filipina.
- Singapura.
- Thailand.
- Uni Emirat Arab.
- Vietnam.
Nomor perorangan:
14 negara di atas ditambah Sri Lanka.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
