SOLOPOS.COM - Anthony Sinisuka Ginting mengalahkan wakil Denmark, Viktor Axelsen, Sabtu (16/3/2024), dan melaju ke semifinal All England Open 2024, menyamai prestasi Taufik Hidayat pada 2009 silam. (pbsi.id)

Solopos.com, BIRMINGHAM — Indonesia butuh waktu 15 tahun untuk meloloskan tunggal putra bulu tangkis ke babak semifinal All England Open.

Prestasi itu didapatkan jagoan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting setelah mengalahkan unggulan pertama All England Open 2024 asal Denmark, Viktor Axelsen, di babak perempatfinal pada Sabtu (16/3/2024).

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Ginting melaju ke semifinal melalui pertandingan ketat versus Axelsen dengan rubber game 8-21, 21-18, 21-19.

Ginting menyamai prestasi Taufik Hidayat yang melakukannya pada tahun 2009 silam.

Butuh waktu satu jam sembilan menit bagi Ginting untuk mengakhiri perlawanan lawan dalam laga di Utilita Arena, Birmingham, Inggris tersebut.

Dikutip Solopos.com dari Antara, gim pertama berlangsung dengan cepat menyusul Axelsen yang memegang penuh kontrol permainan dan tidak memberikan kesempatan bagi Ginting untuk mengembangkan variasi serangan dan lepas dari tekanan.

Ginting menyerah dengan skor telak 8-21.

Namun Ginting bangkit di gim kedua. Ia tampil lebih fokus dan mampu mengimbangi permainan cepat lawan dan bahkan memenangi laga dengan skor 21-18.

Gim pamungkas kembali berjalan dengan ketat. Kedua pemain saling bergantian unggul poin lalu menyamakan angka di papan skor.

Ginting yang merupakan unggulan kelima dalam turnamen ini sempat tertinggal 8-11.

Ia bahkan berhasil menyalip poin lawan sebelum disamakan Axelsen menjadi 18-18.

Matchpoint pertama diraih oleh Ginting 20-18, tapi Axelsen masih belum mengendurkan serangannya dan memperkecil jarak dengan menambah satu poin lagi, sebelum akhirnya Ginting memenangkan pertandingan intens tersebut dengan skor 21-19.

“Pastinya mengucap syukur bisa bermain dengan baik hari ini, memang salah satu pertandingan yang ketat dari awal sampai selesai. Meskipun sempat tertinggal, sempat unggul tapi kembali disamakan, lawan juga punya kualitas yang luar biasa jadi kejar-kejaran sampai akhir,” ujar Ginting seperti dikutip Solopos.com dari laman pbsi.id.

Ini merupakan pertama kalinya dalam 15 tahun bagi tunggal putra Indonesia untuk menembus babak semifinal turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini.

Terakhir kalinya tunggal putra Indonesia lolos ke semifinal turnamen Super 1000 All England Open adalah pada tahun 2009, di mana Taufik Hidayat berhadapan dan kalah dari Lee Chong Wei (Malaysia).

Dengan kemenangan ini, maka Ginting akan berjumpa dengan wakil Prancis Christo Popov di babak empat besar turnamen All England Open edisi ke-125 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya