Solopos.com, SOLO– Menjelang laga melawan PS Bangka, Minggu (28/9/2014) malam mendatang, Persis sedikit diuntungkan dengan penundaan jadwal laga terakhir babak 16 besar, dari 24 September menjadi 28 September.
Mundur selama sepakan itu menjadikan para penggawa Laskar Sambernyawa memiliki waktu lebih panjang untuk memulihkan kondisi.
Setelah pulang dari lawatan ke kandang PSPS Pekanbaru, Minggu (21/9) lalu, Ferry Anto dkk. sempat menikmati istirahat selama satu hari. Mereka kembali menjalani latihan di Lapangan Kota Barat Solo, Selasa (23/9) pagi.
“Hari ini hanya conditioning untuk pemulihan kondisi pemain. Besok [hari ini] baru masuk latihan teknik dan strategi. Kami punya empat hari efektif untuk mematangkan persiapan,” ulas Wiwid.
Meski memiki waktu cukup panjang untuk mempersiapkan laga pamungkas, Persis masih terkendala lapangan tempat berlatih. Pasalnya, Stadion Sriwedari dan Stadion Manahan digunakan sebagai venue kejuaraan terjun payung 38th World Military Parachuting Championship.
“Memang agak kesulitan. Lapangan Kota Barat kan berbeda dengan Sriwedari dan Manahan. Ukuran lapangan lebih kecil, kerataan tanah juga kurang bagus. Tapi mau bagaimana lagi, kami harus memaksimalkan fasilitas yang ada,” tutup Wiwid. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)