SOLOPOS.COM - Gregoria Mariska Tunjung saat menghadapi wakil Singapura di babak 16 besar Hong Kong Open 2023, Kamis (14/9/2023). (Istimewa/Tim Humas dan Media PP PBSI)

Solopos.com, HONG KONG – Dua tunggal putri Indonesia menuai hasil berbeda di babak 16 besar turnamen bulu tangkis Hong Kong Open 2023.

Perebutan tiket perempat final Hong Kong Open 2023 tersebut digelar di Hong Kong Coliseum, pada Kamis (14/9/2023). Dua tunggal putri wakil Indonesia yang bertanding adalah Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Berlaga di lapangan 1, Gregoria berhasil mengalahkan wakil Singapura, Yeo Jia Min, dengan skor 21-11, 21-18. Gregoria menempati unggulan kelima di turnamen BWF World Tour 2023 Super 500 ini.

Kemenangan tersebut membawa Gregoria ke perempat final Hong Kong Open 2023 yang akan dimainkan pada Jumat (15/9/2023) dan akan menghadapi unggulan ketiga asal Spanyol, Carolina Marin.

Gregoria Mariska Tunjung seusai pertandingan menyatakan tetap harus bekerja keras lagi untuk pertandingan selanjutnya.

“Di game pertama lawan seperti belum siap dengan keadaan jadi gampang banget buat saya dapat poin dan unggul cukup meyakinkan. Hal itu yang membuat percaya diri saya naik untuk bekal di game keduam,” ungkap Gregoria dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.

“Di game kedua semua berjalan cukup baik sampai di akhir-akhir saya malah tegang dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya jadi takut untuk mengadu seperti yang saya lakukan di game pertama atau awal game kedua. Beruntung di saat kondisi lagi tegang dan tertekan, ambil waktu untuk menenangkan diri. Tanggung juga tinggal dua poin lagi.”

Gregoria juga menjelaskan meski sejumlah pemain unggulan tunggal putri tak ikut dalam Hong Kong Open 2023 bukan berarti persaingan menjadi ringan.

“Walau secara rekor pertemuan saya unggul tapi itu tidak membuat saya jemawa saat masuk lapangan apalagi saya melihat Yeo (Jia Min) sedang dalam tren cukup baik di beberapa turnamen terakhir. Di Hong Kong Open kali ini memang ada beberapa pemain unggulan yang tidak datang tapi bagi saya sama saja karena semua lawan pasti sulit saya kalahkan. Saya masih perlu kerja keras jadi saya ingin menampilkan yang terbaik dulu di setiap pertandingan,” ucap Gregoria, tunggal putri kelahiran Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ini.

Sementara itu, kesuksesan Gregoria tak mampu diikuti oleh rekannya, Putri Kusuma Wardani. Bertanding pada laga kedua setelah Gregoria, Putri Kusuma Wardani tersingkir di babak 16 besar Hong Kong Open 2023 setelah gagal meraih kemenangan atas unggulan keenam asal China, Han Yue.

Putri K.W. kalah dalam duel tiga game dengan skor 12-21, 21-18, 19-21.

“Banyak pelajaran yang saya dapat dari tiga turnamen terakhir yang saya ikuti. Saya merasa permainan saya sudah mulai stabil, walau kalah tetapi bisa memberikan perlawanan yang seimbang. Bisa menyusahkan lawan'” ungkap Putri.

“Han Yue kan memang pemain yang berpengalaman jadi tadi saat saya unggul 17-15, dia mempercepat pukulan. Sebenarnya saya sudah siap tapi masih ada kaget-kagetnya sedikit. Saya belajar dari pertemuan pertama untuk tidak meladeni permainan dia, bagaimana saya mau memainkan pola saya sendiri.”

“Saya cukup puas dan senang dengan progres saya yang bisa kembali tapi tetap masih banyak yang harus dievaluasi dan ditingkatkan. Salah satunya harus lebih berani mainnya terutama di poin-poin akhir. Seperti tadi kan sayang lima sampai enam poin terakhir hilang karna saya terlalu hati-hati.”

Dengan demikian, Gregoria Mariska menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk bisa meraih gelar juara Hong Kong Open 2023 dari sektor tunggal putri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya