SOLOPOS.COM - Manajer PSS Arief Juliwibowo, Putra Almarhum, dan Pelatih PSS Sleman tampak bersedih saat mengikuti seremonial mengenang almarhum SUpardjiono usai pertandingan kontra Madiun Putra, Sabtu (27/8/2016) sore di Stadion Maguwoharjo. (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)
16 Besar ISC B 2016 belum berpihak kepada PSS Sleman.
Harianjogja.com, SLEMAN — Selain PSIM Jogja, ketidakpuasan jadwal pertandingan di babak 16 besar ISC B 2016 juga dilayangkan oleh manajemen PSS Sleman.
Dalam draft jadwal yang dirilis oleh PT GTS, skuat Super Elang Jawa bahkan tidak mendapatkan jatah pertandingan home secara berurutan. Dari jadwal yang ada, tim asuhan Seto Nurdiyantoro itu memulai laga Grup B di depan pendukung sendiri saat menjamu Persepam Madura Utama (1/10/2016). Setelah itu sepekan kemudian Busari cs langsung terbang ke Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya untuk menantang Kalteng Putra (8/10/2016).
“Rata-rata pertandingan selisih 7 hari tapi diselang-seling. Satu pertandingan home sepekan kemudian away dan begitu seterusnya,” ucap Manajer PSS Sleman Arif Juliwibowo, Selasa (20/9/2016).
Tercatat, di Grup B hanya Kalteng Putra dan Persepam Madura yang beruntung mendapat dua laga home beruntun. Seperti Kalteng Putra yang di dua laga awal mendapat dua kali kandang berurutan jamu Persita (1/10/2016) dan jamu PSS (8/10/2016).
Sementara Persepam beruntung dapat dua laga kandang berurutan pada putaran kedua dengan menjamu PSS (30/10/2016) serta Persita Tangerang (5/11/2016).
“Tapi bagaimanapun, kami terima saja jadwal itu. Kami tidak akan protes. Setidaknya itu jadi motivasi kami untuk mempersapkan tim ini dengan lebih maksimal,” tegasnya