Sport
Rabu, 19 Oktober 2022 - 21:34 WIB

16 Legenda Bulu Tangkis Pantau Audisi PB Djarum, Kemenangan Bukan Faktor Utama

Candra Mantovani  /  Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para peserta mendengarkan penjelasan dari tim pencari bakat sebelum menjalani tahapan skrining awal melalui permainan berdurasi lima menit di GOR Djarum Jati Kudus Rabu (19/10/2022). (Solopos.com/Candra Mantovani)

Solopos.com, KUDUS – Ribuan peserta Audisi Umum PB Djarum 2022 mulai menjalani tahapan skrining awal Rabu (19/10/2022). Yang spesial dari audisi kali ini adalah sebanyak 16 legenda bulu tangkis Indonesia memantau langsung kiprah para telenta tersebut di lapangan.

Sebelum pertandingan, peserta audisi diberikan pemahaman dan regulasi terkait tahapan skrining tersebut. Salah satunya adalah sistem permainan berdurasi lima menit bagi tiap peserta.

Advertisement

Ketua Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto, mengatakan para pencari bakat tidak hanya melihat faktor kemenangan para peserta untuk meloloskan dalam tahap skrining. Dia menegaskan para legenda yang memantau akan memberikan penilaian dari berbagai faktor.

“Oleh karena itu, saya berharap semua peserta bisa menunjukan permainan maksimal mereka,” ucap Sigit saat membuka skrining awal di GOR Djarum Jati Kudus.

Tahun ini, peserta yang berpartisipasi lebih banyak dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Apalagi audisi umum baru diselenggarakan kembali setelah sebelumnya vakum selama dua tahun.

Advertisement

Baca Juga: Bermain Taktis, Marcus/Kevin Melaju ke Babak 16 Besar Denmark Open 2022

Spesialnya, tahun ini ada 16 legenda badminton yang akan memantau langsung bakat-bakat itu di lapangan. Para legenda tersebut juga dikenalkan kepada para peserta saat upacara pembukaan.

Sejumlah legenda yang ikut memantau antara lain Liem Swie King, Alan Budi Kusuma, Susi Susanti, Hariyanto Arbi, Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Hastomo Arbi, Maria Kristin Yulianti, Sigit Budiarto, Ivana Lie, Kartono, Richard Mainaky, Yuni Kartika, Lius Pongoh, Eddy Hartono, dan Basri Yusuf.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif