Sport
Minggu, 17 Juni 2012 - 05:59 WIB

Akhir Pahit Keperkasaan Sang Beruang Merah

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

foto: dtc

Advertisement

foto: dtc

Advertisement

foto: dtc

WARSAWA — Memulai gelaran Piala Eropa 2012 dengan dominan, Rusia akhirnya harus menelan pil pahit tersingkir akibat kalah dari Yunani di laga terakhir fase grup.

Rusia menghentak di laga pertamanya di Euro 2012 dengan mencatatkan kemenangan telak 4-1 atas Republik Ceko di Municipal Stadium pada 8 Juni lalu.

Hasil tersebut sekaligus menjadi kemenangan terbesar di dalam matchday 1 Piala Eropa kali ini–kemenangan terbesar kedua hadir dalam kemenangan 3-1 Kroasia atas Republik Irlandia di Grup C.

Advertisement

Di laga kedua, laju Rusia berhasil diredam tuan rumah Polandia. Unggul lebih dulu melalui Alan Dzagoez, gawang Rusia kemudian dijebol Jakub B?aszczykowski untuk menghadirkan skor 1-1.

Dengan 4 poin menjelang matchday 3, Rusia cukup diunggulkan atas Yunani yang baru mengantongi 1 poin yang lahir dari hasil seri 1-1 lawan Polandia di laga pertama–Yunani dibekap Repubik Ceko 1-2 di laga kedua.

Akan tetapi, Rusia kemudian harus mendapati hasil pahit di National Stadium, Warsawa. Unggul penguasaan bola 62%-38%, Rusia justru kalah 0-1 dari Yunani lewat gol tunggal Giorgos Karagounis.

Dengan satu tiket sudah berhasil direbut Republik Ceko yang secara bersamaan mengalahkan Polandia 1-0, satu tiket lain pun jadi milik Yunani. Republik Ceko menjadi juara Grup A dengan 6 poin sedangkan Yunani menjadi runner-up dengan 4 poin.

Advertisement

Rusia sebenarnya punya poin setara dengan Yunani. Secara total, Andrei Arshavin cs bahkan lebih unggul produktivitas gol ketimbang Karagounis cs, yakni (+2) berbanding (0). Rusia bahkan masih lebih produktif ketimbang dua tim lain di Grup A, Republik Ceko (-1) dan Yunani (-1).

Yang pahit Rusia tetap harus angkat koper dan mengakui keunggulan Yunani, sehubungan dengan adanya amandemen peraturan Euro 2012 yang juga telah disetujui oleh Komite Eksekutif UEFA pada bulan Maret 2012 lalu.

Dari peraturan tersebut jika dua tim memiliki poin sama maka pertama-tama yang harus dilihat adalah jumlah poin (hasil) dari pertandingan yang melibatkan kedua tim tersebut. Dalam hal ini Yunani mengungguli Rusia karena memenangi pertandingan antara kedua kesebelasan.

Dengan demikian maka Rusia, semifinalis Euro 2008 lalu pun harus merelakan tiket ke perempatfinal jatuh ke tangan Yunani sang kampiun Euro 2004. JIBI/SOLOPOS/Detikcom

Advertisement

Peraturan Tie-Breaker UEFA
Jika dua tim atau lebih memiliki poin sama maka peringkatnya ditentukan:

a) Jumlah poin yang dikumpulkan di dalam pertandingan yang melibatkan tim-tim tersebut

b) Selisih gol yang dikumpulkan di dalam pertandingan yang melibatkan tim-tim tersebut (jika ada lebih dari dua tim yang punya poin setara)

c) Jumlah gol yang dicetak di dalam pertandingan yang melibatkan tim-tim tersebut (jika ada lebih dari dua tim yang punya poin setara)

d) Jumlah selisih gol tertinggi dari semua pertandingan di grup

e) Jumlah gol tertinggi yang dicetak dari semua pertandingan grup

Advertisement

f) Posisi tim di dalam peringkat koefisien UEFA

g) Posisi fair play tim (di turnamen)

h) Posisi unggulan tim saat dilakukan pengundian

Advertisement
Kata Kunci : Euro 2012 Piala Eropa Rusia
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif