SOLOPOS.COM - ilustrasi (arthursclipart.org)

ilustrasi (arthursclipart.org)

JOGJA—Dua atlet bisbol yang tergabung dalam tim Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) PON DIY dicoret. Mereka adalah Deni Muliadi Praja Setia dan Afif Nurochman.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Pelatih bisbol, Agus Susworo Dwi Marhaendro mengatakan, pencoretan harus dilakukan untuk memenuhi kuota atlet bisbol yaitu 18 atlet. Sebelumnya ada 20 atlet yang tergabung dalam Puslatda PON DIY sehingga harus dikurangi dua atlet.

“Mereka kami eliminasi dengan berbagai pertimbangan misalnya dilihat dari kedisiplinan mereka, teknik dan skill serta kehadiran mereka. Afif dicoret karena larinya kurang kuat walaupun secara teknik memukul dia termasuk di atas rata-rata,” ujar Agus kepada Harian Jogja ketika ditemui di UNY, Selasa (29/5).

Menurut Agus, di timnya sudah ada pemain yang memiliki pukulan seperti Afif dan bisa berlari dengan cepat. Afif semula ditempatkan di posisi sembilan atau right fielder. Sedangkan Deni dicoret karena alasan pekerjaan.

“Deni kerja di Pangandaran sehingga tidak bisa ikut latihan dengan tim. Nanti akan berpengaruh pada kerja sama tim dan di sana dia juga tidak latihan. Hal itu terbukti pada tes fisik kedua, hasilnya di bawah rata-rata. Kalau dia latihan di sana mungkin akan lain. Dia sebenanrnya pemain unggulan,” imbuh dia.

Deni semula pemain yang mengisi posisi empat atau second base.

Mengenai 18 pemainnya yang lain dia menilai kemampuan anak-anak asuhnya sudah optimal. Kemampuan mereka sudah dinilai maksimal.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya