SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Dua pesilat Wonogiri, yakni Desi Natalia dan Bima Nur Wahid berprestasi di ajang nasional di kelas berbeda. Keduanya, Selasa kemarin dihadapkan kepada Ketua Pengkab IPSI Wonogiri, H Suprapto dan Kepala Disdik Wonogiri, H Suparno.

Desi meraih medali perak pada ajang Pospenas (Pondok Pesantren Nasional) 3-11 Juli lalu dan Bima Nur Wahid, runner up dan lolos pada Popnas 2010 mendatang. Bima Nur, pelajat SMK Panxasila 3 Baturetno pada ajang Polwil III Indonesia 25-31 Juli kalah dengan pesilat Bali.
Pernyataan itu didampaikan pelatih Eko “Anaknaga” kepada Espos, Rabu (11/8). “Pada Popwil III diikuti pesilat dari enam provinsi, yakni Jateng, DIY, Bali, Banten,Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Juara dan runner up berhak maju ke Popnas 2011 di Riau mendatang,” ujar Eko.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Pesilat Bima mengaku senang pada olahraga silat sejak kelas 3 SMP. Sejak itu, prestasi pun diukirnya, yakni meraih medali perak pada Kejurda 2009 dan juara I seleksi Kejurda pelajar di PPLP, Gonilan, Sukoharjo. Sedangkan pesilat asal Ponpes Syarif Hidayatullah, Tandon, Pare, Selogiri, Wonogiri, Desi menyatakan kesenangannya pada silat dilakukan sejak kelas 1 SMK.
“Awalnya, hanya penasaran sehingga saat di sekolah ada ekstra silat saya ikut. Ternyata asyik dan menyenangkan.”

Karena ketekunannya itu, berbagai prestasi diukir dara kelahiran 25 Desember 1992. Di antaranya juara II perak pada Pospenas di Surabaya. 2006 di POPDA Soloraya meraih juara II.

tus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya