SOLOPOS.COM - Logo Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2022 (Antara/Kemenpora)
Solopos.com, JAKARTA – Peringatan Hari Olahraga Nasional 2022 akan melibatkan hingga 20.000 orang dan para pemangku kepentingan olahraga di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), pada 9 September 2022.
Dikutip dari Antara, Senin (5/9/2022), Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, mengatakan 20.000 orang akan memadati Stadion Batakan untuk membentuk kolaborasi warna yang mencerminkan semangat olahraga dan mencetak juara Indonesia.
“Sama halnya terhadap logo Haornas 2022 yang dihiasi dengan berbagai aneka warna dan lambang Ibu Kota Nusantara (IKN), kait-mengait berbagai warna menyampaikan pesan harus bersama-sama dalam tujuan mencetak juara,” kata Isnanta.
Dia menambahkan, perayaan Haornas ke-39 juga akan dihadiri para mantan atlet hingga seluruh induk organisasi yang tergabung dalam Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI).
“Akan ada juga kumpul simbol-simbol stakeholder olahraga di Indonesia, seperti KONI, KOI (Komite Olimpiade Indonesia), KORMI, NPC (Komite Paralimpik Indonesia), SOINA (Spesial Olympic Indonesia), para legenda atlet yang tergabung dalam wadah IOA (Asosiasi Olimpian Indonesia) dan atlet berprestasi,” tutur Isnanta.
Baca Juga: Pesan Kemanusiaan Suporter Persis Solo: Stay Strong Sleman Fans
“Lalu akan ada juga organisasi masyarakat Inorga (induk organisasi) yang tergabung dalam KORMI, organisasi olahraga pendidikan seperti Igornas (Ikatan Guru Olahraga Nasional), Isori (Ikatan Sarjana Olahraga), Bapopsi (Badan Pembina Olahraga Pelajar) dan lainnya,” kata dia.
Tak hanya itu, gubernur, bupati dan para pejabat kementerian/lembaga yang tercantum dalam DBON, hingga pembina dan penggerak olahraga berprestasi juga akan hadir di Stadion Batakan untuk menggelorakan semangat kolaboratif DBON dalam perayaan Haornas 2022.
Baca Juga: Arab Saudi Jadi Tuan Rumah MotoGP Sudah di Depan Mata
Peringatan Haornas 2022 yang mengusung tema “Bersama Cetak Juara” akan kembali berlangsung semarak setelah dalam dua edisi terakhir terpaksa digelar secara virtual dan dihadiri orang dalam jumlah terbatas di Jakarta akibat pandemi Covid-19.