SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok
Harianjogja.com, JOGJA-Sehari jelang pelaksanaan Invitasi Panahan Junior Nasional 2013 di lapangan Minggiran Jogja, para atlet panahan melakukan sesi latihan resmi Jumat (22/11/2013). Tes ini dilakukan sebagai persiapan akhir para pemanah sebelum beraksi di lomba sesungguhnya 23-24 November 2013.
Tak hanya melakukan uji lapangan, seluruh perlengkapan atlet yang dipakai kemudian diinspeksi secara mendetail untuk memastikan kelayakan dan kesesuaian perlengkapan dengan peraturan yang ditetapkan. Dalam kejurnas kali ini, Perpani DIY mempertandingkan dua nomor berdasarkan jenis busur yang dipakai yaitu FITA Recurve yang menggunakan busur bertali tunggal dan FITA Compound yang memiliki tali ganda sebagai pelontar anak panah.
Di Kejurnas yang baru pertama kali digelar ini, lebih dari 200 pemanah ambil bagian. mereka berasal dari 19 Pengda Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) dari 22 Pengda yang ada. Masing-masing Pengda dibatasi hanya dapat mengirimkan 12 atlet junior berusia tak lebih dari 18 tahun.
Wakil Ketua Umum Perpani DIY, Sukarto mengatakan, sesi uji coba ini sengaja digelar untuk memberikan kesempatan bagi atlet untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan Minggiran. Selain itu mereka juga akan menggelar temu teknis untuk menyamakan pemahaman masing-masing kontingen terhadap peraturan yang digunakan.
Ia menambahkan, kejurnas ini tak cuma bermanfaat bagi pemanah junior dai luar daerah. Pemanah-pemanah DIY pun mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Sebab tak hanya atlet yang ikut bertanding yang bisa mendapatkan pengalaman, atlet-atlet junior DIY yang lain juga bisa sekaligus mencuri ilmu dengan menyaksikan pertandingan ini. “Jelas manfaatnya sangat besar untuk pembinaan, karena makin banyak pertandingan makin banyak juga pengalaman atlet muda,” ujar dia.