SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PORT ELIZABETH–Tak ada waktu bagi Korea Selatan (Korsel) untuk terus meratapi kekalahan mereka dari Uruguay di babak 16 Besar Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Park Ji-sung dkk disarankan segera bangkit mempersiapkan diri kembali menghadapi turnamen yang sama, empat tahun mendatang (2014).

Para Ksatria Taeguk, julukan Timnas Korsel, kalah 1-2 saat mereka mampu mendominasi permainan dan berjuang keras untuk mencapai perempatfinal untuk kali pertama di tanah orang lain. “Saya senang dengan perjuangan para pemain. Kami menunjukkan sepak bola Asia pantas tampil di Piala Dunia,” ujar gelandang Korsel yang bermain di Skotlandia, Ki Sung-Yong, Minggu (27/6).

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Pelatih Huh Jung-Moo menyatakan timnya masih memiliki banyak kesempatan untuk mengembangkan diri, khususnya di sektor pertahanan. Meski kalah, Huh tetap menyatakan kebanggaannya atas semangat juang dan determinasi anak asuhnya.

“Mereka tak pernah menyerah, bagaimanapun situasinya. Mereka selalu siap dengan berbagai tantangan, itu yang menjadi ketangguhan para pemain Korsel. Saya ingin memberi mereka ucapan selamat,” jelas Huh.

“Saya memang menaruh harapan terhadap tim ini, karena para pemain kami terus berkembang dari tahun ke tahun dan permainan mereka semakin baik. Kami terus tumbuh, namun di sisi lain kami memiliki area untuk meningkatkannya. Sangat penting bagi pemain untuk belajar lebih banyak dari tim internasional dan menguasai bahasa asing,” tukasnya

Pengalaman luar negeri

Kapten Park Ji-Sung, yang menjadi pemain Asia paling sukses setelah bergabung bersama klub raksasa Inggris, Manchester United, sependapat dengan pernyataan sang pelatih. Ia mengatakan pengalaman tampil di luar negeri penting untuk meningkatkan kemampuan pemain.

Park menjadi satu dari enam pemain Timnas Korsel yang merumput di liga Eropa. Pengalaman luar negeri sejumlah pemainnya ini yang membuat Ksatria Taeguk memiliki kepercayaan diri tinggi, serta mampu berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.

“Perdepalanfinal adalah peluang yang besar bagi kami untuk mencapai tahap lebih tinggi. Namun di Piala Dunia semua tim kuat. Kami tahu bahwa perlu lebih banyak lagi pemain Asia yang bermain di Eropa. Itu akan membuat Asia menjadi lebih kuat,” pungkas Ji-Sung.


JIBI/SOLOPOS/kha/Rtr

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya