SOLOPOS.COM - Para penjaga gawang Persika Karanganyar melakukan pemanasan jelang uji coba melawan tim PON Jawa Tengah di Stadion Kridanggo, Salatiga, akhir pekan lalu. (Istimewa/Persika Karanganyar)
Solopos.com, KARANGANYAR—Persaingan Liga 3 zona Jawa Tengah (Jateng) musim ini diprediksi sulit ditebak. Mayoritas klub merombak total skuat mereka menyusul vakumnya kompetisi hampir dua tahun terakhir.
Persika Karanganyar dan Persebi Boyolali sebagai wakil Soloraya digadang-gadang melaju jauh dalam kompetisi kasta ketiga musim ini. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jateng telah menerima pendaftaran 27 klub hingga batas waktu terakhir yakni Selasa (31/8/2021).
Ada tiga klub baru yang siap meramaikan persaingan yakni Ebod Jaya Kebumen, PSDB United Demak, dan Slawi United Kabupaten Tegal. Sejumlah tim tradisional seperti Persiku Kudus, PSIR Rembang, PPSM Magelang, dan Persipa Pati juga resmi mendaftarkan diri. Yang menarik, finalis Liga 3 Jateng 2019, Persekat Tegal, memilih absen.
Baca Juga: Soloraya PPKM Level 3, Pasoepati Optimistis Stadion Manahan Jadi Venue Liga 2
Baca Juga: Soloraya PPKM Level 3, Pasoepati Optimistis Stadion Manahan Jadi Venue Liga 2
Pelatih Persika Karanganyar, Benny Andriawan Wahyudi, menilai persaingan liga musim ini bakal menarik. Benny menyebut masing-masing klub kemungkinan masih buta kekuatan tim lawan karena kompetisi vakum akibat pandemi Covid-19. Pihaknya meyakini semua tim punya potensi kejut yang dapat menyulitkan timnya.
“Saya masih belum tahu kekuatan tim lawan. Namun saya rasa mereka semua telah menyiapkan tim dengan baik,” ujar Benny kepada Solopos.com, Rabu (1/8/2021).
Baca Juga: Indeks Kemerdekaan Pers 2021 Cukup Bebas, Naik Tipis Dibandingkan Tahun Lalu
Meski demikian pihaknya tak gentar dengan calon lawan yang akan dihadapi nanti. Babak penyisihan Liga 3 kemungkinan dibagi menjadi empat grup dengan sistem home tournament. “Target kami melangkah sejauh mungkin, bukan sekadar ikut kompetisi,” ujar Benny.
Sementara itu, Persebi bertekad memperbaiki pencapaiannya di Liga 3 2019. Kala itu Riky Junian dkk. mampu melaju hingga semifinal zona Jateng.
Manajer Persebi, Kukuh Hadiatmo, mengatakan tim masih mematok target promosi seperti musim sebelumnya. Meski demikian pihaknya menilai hal itu tak mudah karena peta kekuatan tim Liga 3 Jateng rata-rata seimbang.
Baca Juga: Giliran Jokowi Undang Petinggi Parpol Koalisi Non Parlemen ke Istana
“Kalau melihat start persiapannya yang hampir bersamaan, kami pikir kekuatan tim tak berbeda jauh,” ujarnya.
Liga 3 Jateng musim ini berpotensi turut menyajikan duel tim sekota yakni Persak Kebumen melawan tim debutan Ebod Jaya Kebumen. Perang saudara juga berpeluang terjadi antara PSD Demak kontra PSDB United Demak.
PSIP Pemalang, Persika Karanganyar, Persipa Pati, Ebod Jaya Kebumen*, Persebi Boyolali, Persekap Kabupaten Pekalongan, Persip Pekalongan, Persik Kendal, Persibat Batang, PSD Demak, Persitema Temanggung, Persab Brebes, PSISa Salatiga, Persikaba Blora, PSIR Rembang, BJL 2000 Semarang, Persak Kebumen, PSDB United Demak*, PSIW Wonosobo, Persibas Banyumas, Persiku Kudus, ISP Purworejo, PPSM Magelang, Persipur Purwodadi, Slawi United Kabupaten Tegal*, Persikas Kabupaten Semarang, Persikama Kabupaten Magelang.