Sport
Jumat, 25 Mei 2018 - 23:25 WIB

3 Cabor di Asian Para Games 2018 Terdampak Renovasi Stadion Manahan Solo

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong><a href="http://www.solopos.com/">Solopos.com</a>, KARANGANYAR</strong> &mdash; Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta National Paralympic Committee (NPC) Indonesia segera mencarikan solusi terkait atlet dari tiga cabor yang akan tampil di Asian Games 2018 harus pindah latihan dari kompleks <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180502/489/913920/stadion-dan-gor-manahan-solo-akan-dikelola-profesional-oleh-blud">Stadion Manahan Solo</a>. Hal itu karena Stadion Manahan bakal direnovasi.</p><p>Tiga cabor olahraga itu adalah menembak, tenis meja dan tenis lapangan. Para atlet dari tiga cabor ini harus ancang-ancang meninggalkan kompleks Stadion Manahan Solo mengingat proyek renovasi senilai Rp300 miliar rencananya dimulai pada Juni 2018 mendatang.</p><p>&ldquo;Ya nanti segera dicarikan solusi. Tidak masalah bila harus bergeser ke tempat lain. Kalau tidak bisa di Solo, bisa bergeser ke kota lain. Mungkin di Jakarta juga bisa,&rdquo; kata Imam Nahrawi saat ditemui wartawan usai menggelar buka bersama dengan atlet Asian Para Games 2018 di Hotel Lor In Colomadu, Karanganyar, Jumat (25/5/2018).</p><p>Untuk kali pertama NPC Indonesia mengelola dana guna mempersiapkan atlet menghadapi Asian Para Games 2018 pada Oktober mendatang. Menpora pun meminta NPC Indonesia berpedoman pada petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) terkait pembelanjaan anggaran itu.</p><p>&ldquo;Kalau ada peralatan yang kurang, silakan dibeli. Itu tergantung NPC. Dana sudah ada, juklak dan juknisnya juga sudah turun. Kami sudah meminta tolong Debuti IV [Kemenpora] Mulyana untuk mengirimkan tenaga SDM untuk membantu NPC. Tidak perlu khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, selama kita benar ya teruskan saja. Masih ada waktu tiga bulan untuk menyiapkannya,&rdquo; ujar Imam Nahrawi.</p><p>Dalam kesempatan itu, Chief de Mission (CdM) Asian Para Games 2018, Arminsyah, ikut hadir di lokasi. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung ini datang ke Solo untuk membicarakan segala permasalahan yang dihadapi para atlet NPC Indonesia dalam menyongsong Asian Para Games 2018.</p><p>&ldquo;Soal cabor yang terkena dampak renovasi Stadion Manahan, nanti kami bahas bersama mereka. Yang jelas, tugas saya di sini adalah memberikan dorongan motivasi kepada seluruh atlet untuk meraih prestasi,&rdquo; ujar Arminsyah.&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif