SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SLEMAN—Para pemain PSS Sleman wajib berdebar-debar. Pasalnya, ada kemungkinan dua sampai tiga anggota skuat tim berjuluk Super Elang Jawa ini bakal dicoret.
Rencana pencoretan para pemain diungkapkan Direktur Utama (Dirut) PT Putra Sleman Sembada, Suparjiono, selaku pengelola klub PSS. “Sebagai gambaran, ada dua sampai tiga pemain yang dicoret. Nanti kami sambil lihat siapa-siapa yang masuk dalam daftar pencoretan,” ungkapnya saat dihubungi Harian Jogja, Rabu (14/3).
Pencoretan itu semata-mata karena berdasarkan laporan tim pelatih yang sudah diserahkan kepada manajemen klub. Para pemain yang tidak memberikan banyak kontribusi kepada tim, tentu saja bakal ditendang PSS. Keputusan itu terpaksa diambil demi menunjang kinerja tim.
Satu nama yang sudah hampir pasti bakal dicoret yakni Henri Joel Bassoubeck. Striker asal Kamerun yang lama membela Persigo Gorontalo ini sudah menghilang dari pemusatan latihan PSS seusai laga kontra PPSM Kartika Nusantara Magelang.
Walau Manajer PSS, Rumadi, mengungkapkan peluang Joel bertahan di skuat PSS masih fifty-fifty, pelatih Widiyantoro sudah kadung kecewa dengan tindakan indisipliner mantan striker klub Young Boys dari Singapura itu. Informasi terakhir menyebutkan Joel tengah berada di Thailand untuk mengurus administrasi kependudukannya.
Untuk nama pemain lain yang bakal dicoret, Suparjiono mengaku tidak ingin mendahului hasil evaluasi. Jika secara sah sudah disetujui dalam evaluasi, barulah nama-nama pemain yang dicoret akan dibeberkan.
Pengesahan pencoretan nama pemain akan dilakukan Rabu (14/3) malam kemarin bersamaan dengan agenda evaluasi lanjutan putaran pertama. Sebenarnya, evaluasi tersebut bakal digelar sehari sebelumnya namun kemudian ditunda Rabu malam. “Rapat evaluasi akan dihadiri semua jajaran manajemen, termasuk pelatih,” tegas Suparjiono. (ali)