Solopos.com, JAKARTA — Tiga suporter PSS Sleman dihukum larangan menonton pertandingan sepak bola di seluruh stadion di Indonesia selama lima tahun karena terlibat dalam kerusuhan saat PSIS Semarang menjamu PSS, Minggu (3/12/2023) lalu.
Mereka masing-masing bernama Heriyanto, Panji Pramono, dan Sulistyono.
Hukuman untuk tiga suporter Tim Elang Jawa itu dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI pada 13 Desember 2023 lalu.
Komisi Disiplin menyebut kesalahan ketiga suporter itu yakni sengaja hadir ke Stadion Jatidiri Semarang, terlibat dalam kerusuhan hingga perusakan fasilitas stadion.
Komisi Disiplin menyebut kesalahan ketiga suporter itu yakni sengaja hadir ke Stadion Jatidiri Semarang, terlibat dalam kerusuhan hingga perusakan fasilitas stadion.
“Hukumannya sanksi larangan memasuki stadion di seluruh Indonesia selama lima tahun,” tulis laman resmi PSSI, Rabu (20/12/2023), seperti dikutip Solopos.com.
PSSI tidak menyebut alamat ketiga suporter yang dikenai sanksi, tidak pula memajang foto mereka.
Namun hukuman itu sudah dianulir Komisi Banding setelah PSIS Semarang mengajukan banding.
PSIS akhirnya hanya dihukum larangan tribune utara Stadion Jatidiri diisi penonton.
Dikutip Solopos.com dari laman resmi PSSI, Jumat (15/12/2023), Komisi Banding PSSI menyatakan PSIS Semarang terbukti lalai karena terjadi pengulangan keributan suporter Mahesa Jenar dengan suporter tamu.
“Memperbaiki SK Komite Disiplin PSSI. Sanksi: penutupan sebagian stadion (tribun utara) dalam menyelenggarakan pertandingan saat menjadi tuan rumah Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2023-2024 berakhir, berlaku mulai pertandingan terdekat; denda Rp25 juta,” tulis Komisi Banding PSSI.
Perubahan hukuman itu disambut gembira kubu PSIS Semarang. Pasalnya, mereka tidak jadi kehilangan pendapatan dari tiket penonton.
“Banding PSIS sebagian diterima! Apapun harus kita terima dan syukuri keputusan banding ini. Usaha tidak pernah mengkhianati hasil,” tulis akun Instagram resmi PSIS, @psisfcofficial.
PSIS menjamu Madura United pada Sabtu (16/12/2023) di Stadion Jatidiri dengan kehadiran penonton.