SOLOPOS.COM - Logo AFC Asian Cup
Solopos.com, JAKARTA—Tidak mudah bagi Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Indonesia lewat PSSI harus bersaing dengan empat negara yang juga mengajukan diri menjadi tuan rumah, yakni Australia, Jepang, Korea Selatan dan Qatar.
Jepang dan Korea Selatan pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002. Jepang salah satu negara yang memiliki infrastruktur stadion bagus. Ada juga turnamen rugby global pada 2019 dan sepak bola Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar tahun lalu.
Demikian juga dengan Korea Selatan dan Australia yang memiliki infrastruktur stadion yang bagus. Apalagi Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Tak hanya punya stadion yang bagus, mereka juga sangat siap menyambut peserta Piala Dunia.
Baca Juga: Akhirnya, PSSI Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
Indonesia sejatinya sudah dipastikan tampil di Piala Asia 2023 setelah berhasil menjadi satu dari lima peringkat kedua grup terbaik di putaran terakhir kualifikasi. AFC memberi syarat negara yang jadi tuan rumah harus lolos putaran final Piala Asia 2023.
Sebelumnya pada jumpa pers di Kantor Kemenpora, Menteri Pemuda dan Olahraga (Mnepora) Zainudin Amali menyebut PSSI akan mengajukan diri jadi tuan rumah Piala Asia 2023. Menpora menyebut PSSI sudah menyampaikan permohonan dan pemerintah telah mendukung langkah tersebut.
“Ada permohonan dari PSSI untuk jadi tuan rumah Piala Asia. Pemerintah sudah setuju dan mempersilakan jadi tuan rumah. Hasilnya seperti apa [dilihat nanti], karena Korea [Selatan], Jepang, dan Australia juga mengajukan. Kita mendukung PSSI jika mau jadi tuan rumah,” kata Menpora dikutip dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Alasan PSSI Ajukan Indonesia Tuan Rumah Piala Asia 2023
Menpora menyatakan Presiden Joko Widodo juga sudah mengetahui rencana Indonesia untuk jadi tuan rumah. “Saya langsung laporkan Presiden untuk meminta arahan. Kata beliau menyampaikan, silakan kita mengajukan diri.”