SOLOPOS.COM - Pembalap Pata Yamaha Prometeon WorldSBK Toprak Razgatlioglu (kiri) bersama pembalap Aruba.it Racing-Ducati Alvaro Bautista (tengah) dan Orelac Racing MOVISIO Oliver Konig (kanan) memacu kecepatan pada latihan bebas pertama saat MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Indonesian Round 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Jumat (3/3/2023). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nym/aa.

Solopos.com, LOMBOK TENGAH—Tikungan 10 Sirkuit Internasional Mandalika memakan empat korban yang mengalami crash pada sesi latihan bebas atau free practice (FP) pertama dan kedua baik di kelas World Superbike (WSBK) maupun World Supersport (WSSP) pada Jumat (3/3/2023).

Tikungan 10 Sirkuit Mandalika pun menjadi tantangan tersendiri bagi pembalap untuk menaklukkan putaran kedua musim 2023.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

“Kita berpacu dengan sangat cepat, dan ketika mencapai tikungan itu dan kita mencoba mengerem dengan kencang serta kondisinya kurang tepat, risiko untuk terjatuh [di Tikungan 10] sangatlah besar,” kata Michael Ruben Rinaldi  dari tim Aruba.It Ducati dalam wawancara usai FP 2, dilansir dari Antara.

Dilihat dari gambar trek, Tikungan 10 memang memiliki sudut yang menantang dan membutuhkan kemampuan serta keseimbangan yang mumpuni dari setiap pebalap yang mencoba melintasinya.

Rinaldi sempat mengalami crash di tikungan tersebut dan langsung bangkit kembali dengan 10 menit yang tersisa dari FP 1. Aksi dramatisnya itu membuatnya memuncaki sesi FP 1 WSBK mengalahkan salah satu rival paling kompetitif saat ini, Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha).

Selain Rinaldi, crash juga terjadi pada Loris Baz (Bonovo Action BMW). Baz menjadi yang pertama untuk jatuh di tikungan 10 pada sesi FP 1. Sementara di FP 2, Iker Lecuona (HRC) juga jatuh di tikungan yang sama.

Adapun insiden crash turut mewarnai sesi FP di kelas WSSP. Sejumlah pebalap dunia terlihat jatuh-bangun saat mengarungi Sirkuit Mandalika, utamanya di sesi FP 2. Tikungan 10 menjadi tempat di mana Tarran Mackenzie (HRC) jatuh di 15 menit terakhir sesi tersebut.

Crash itu bukanlah satu-satunya. Pada sesi yang sama di kelas WSSP, ada Stefano Manzi (Ten Kate Racing Yamaha) terjatuh di Tikungan 16, Bahattin Sofuoglu (MV Agusta Reparto Corse) di Tikungan 11, dan Apiwath Wongthananon (Yamaha Thailand Racing Team) di Tikungan 8.

Sementara itu, pada sesi FP 2 WSSP, Bulega kembali menjadi yang tercepat dengan torehan waktu 1’36.705. Can Oncu (Kawasaki Racing) dan Niki Tuuli (Dynavolt Triumph) mengekor dengan selisih tipis masing-masing 0.024 detik dan +0.046 detik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya