SOLOPOS.COM - Kapten Manchester City, Vincent Kompany. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
MANCHESTER – Kapten Manchester City, Vicent Kompany, sadar bahwa memenangi tiga trofi dalam tiga musim terakhir akan menjadi pelecut motivasi timnya menghadapi kompetisi musim depan. Dan hal itu bisa terwujud seandainya City mampu mengalahkan Wigan Athletic pada final Piala FA di Stadion Wembley, London, Sabtu (11/5/2013) tengah malam WIB.
Yah, trofi Piala FA akan menjadi trofi ketiga yang dimenangkan City dalam kurun tiga musim terakhir. Namun, tak hanya itu, gelar Piala FA juga bisa menjadi pengobat luka setelah City gagal mewujudkan ambisinya musim ini.
The Eastlands, julukan Manchester City, baru saja kehilangan gelar Liga Premier yang diraihnya musim lalu, setelah pada musim ini dipastikan menjadi milik rival sekotanya, Manchester United. Selain itu, City juga gagal bersinar di Liga Champions, setelah tak mampu lolos dari fase grup.
Kendati demikian, Kompany mengaku City siap bangkit dan kembali ke jalur pemenang. Langkah awal yang perlu dilakukan City, yakni dengan mengalahkan Wigan.
City akan tampil di partai final Piala FA dengan status favorit. City, yang menempati urutan kedua Liga Premier musim ini jelas memiliki kekuatan yang lebih diunggulkan dibanding Wigan, yang masih bekerja keras melepaskan diri dari zona degradasi.
Kendati demikian, Kompany tak berharap timnya akan meremehkan Wigan. Menurutnya skuat besutan Roberto Martinez tetap layak dihormati dan tak bisa dipandang sebelah mata.
“Tiga trofi dalam tiga tahun akan sangat hebat,” tutur Kompany. “Namun ada dua tim yang berharap ini dan saya menaruh hormat yang sangat banyak untuk Wigan.”
“Ini akan jauh dari muda dan siapa pun yang melihat pertandingan di Etihad akir pekan lalu [saat Wigan kalah tipis 1-0] akan mengerti kenapa.”
“Memenangi Piala FA akan jadi prestasi yang luar biasa setelah segala hal yang terjadi musim ini.”
