SOLOPOS.COM - Persiba Bantul
Harian Jogja.com, BANTUL—Ketidakjelasan nasib Persiba Bantul untuk terus berkiprah di ajang kompetisi Indonesia Premier League (IPL) 2013, mulai direspon oleh para pemain, khususnya legiun asingnya.
Bek asal Brazil, Eduardo Bizzaro, secara tegas menyatakan siap meninggalkan Persiba, sekaligus meninggalkan Indonesia kembali ke negaranya.
Kepada Harian Jogja.com, dirinya mengaku tengah berada di Jakarta untuk mengurus paspor. Bizzaro juga sudah mengetahui tentang krisis keuangan yang dialami Persiba. Dia sangat terkejut ketika membaca berita di sebuah surat kabar yang menegaskan bahwa Laskar Sultan Agung nantinya hanya akan memakai pemain lokal.
“Kalau memang kami sudah tidak dipakai, ya buat apa saya kembali ke Jogja,” ucapnya, Minggu (28/7/2013).
Bizzaro mengaku hanya bisa menunggu keputusan dari manajemen Persiba. “Saya tak punya pilihan lain. Apalagi mencari klub saat ini susah. ISL sudah hampir selesai, klub IPL kondisinya juga tidak jauh beda dengan Persiba,” tegasnya.
Pemain asing lainnya, Ezequiel Gonzales mengaku belum akan meninggalkan Persiba. Dia juga tak yakin ada klub lain yang kondisi finansialnya lebih baik dari Persiba. ”Saya memilih untuk menunggu keputusan manajemen,” ucapnya.
Eze juga optimistis manajemen tetap akan bisa membayar gajinya, setidaknya untuk Juli 2013 ini. ”Saya yakin, manajemen pasti bisa membayar gaji kami,” ujarnya.
Roberto Kwateh, legiun asing asal Liberia juga mengaku belum memiliki rencana pindah. Setidaknya, untuk musim 2013 ini, dirinya hanya fokus untuk Persiba.
”Kalau tenaga saya masih dibutuhkan, saya siap. Tapi kalau tidak, kami bisa apa. Setidaknya musim ini, saya masih fokus di sini [Persiba]. Enggak tahu untuk musim depan, kalau sudah tidak dibutuhkan, saya bisa pindah ke klub lain, mungkin juga klub di luar negeri,” ujarnya.