SOLOPOS.COM - Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi. (JIBI/badmintonindonesia.org)
Solopos.com, LONDON — Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi perlu satu pertandingan lagi untuk meraih gelar internasional pertama mereka. Pasangan yang baru dibentuk pada Agustus 2013 ini akan memperebutkan gelar juara turnamen London Open Grand Prix Gold 2013 melawan Mathias Boe/Carsten Mogensen dari Denmark.
Bicara soal peluang juara, Boe/Mogensen yang kini berada di ranking tiga dunia, tentunya punya kans yang lebih besar untuk memenangkan pertandingan ini. Boe/Mogensen bisa dibilang unggul segala-galanya, mulai dari pengalaman, jam terbang, hingga track record performa di panggung bulutangkis dunia.
“Pokoknya nothing to lose dan fight saja. Soal strategi di lapangan, kemungkinan kami akan mengandalkan pola permainan no lob panjang dulu. Tetapi semuanya akan kami sesuaikan dengan kondisi di lapangan nanti,” ujar Berry yang bersama Ricky merupakan juara Yonex-Sunrise Men’s Doubles Championships 2013.
“Saya dan Berry sedang enak mainnya, akhir-akhir ini penampilan kami lumayan bagus. Semoga di final bisa lebih bagus lagi,” imbuh Ricky seperti dilansir situs resmi PBSI badmintonindonesia.org.
Tidak diunggulkan, bukan berarti peluang Ricky/Berry tertutup rapat. Sebagai pasangan yang masih tergolong muda, Ricky/Berry punya semangat yang tinggi dan power yang lebih dibanding Boe/Mogensen.
Apalagi, sebagai non unggulan, Ricky/Berry akan bermain tanpa tekanan, berbeda dengan Boe/Mogensen sebagai pasangan yang paling difavoritkan untuk memetik gelar di turnamen berhadiah total 120 ribu dollar AS ini.
“Justru kalau lawan lebih dijagokan, kami tidak nervous dan bisa bermain tanpa beban. Target kami sih inginnya juara,” tutur Berry.
“Kami akan berusaha mengeluarkan senjata andalan kami yaitu serangan lewat smash yang keras, tajam dan terarah. Soal pertahanan, ini adalah satu aspek yang mesti kami perbaiki,” ungkap Ricky yang menempati ranking 193 dunia dengan Berry.
Pertandingan babak final London Open Grand Prix Gold 2013 akan dilangsungkan di The Copper Box Arena, London, pada Minggu (6/10), mulai pukul 12.00 waktu London.