SOLOPOS.COM - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius (Liga Indonesia Baru)

Solopos.com, SOLOPSIS Semarang akan kehilangan cukup banyak pemain kunci, termasuk wonderkid Paulo Gali Freitas, dalam menghadapi laga tandang di markas Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri pada pekan ke-10 Liga 1 2023/2024, Jumat (25/8/2023) sore.

Melalui keterangan resmi yang diterima Solopos.com, Kamis (24/8/2023), pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengatakan ia dan seluruh anggota staf kepelatihan akan menyiapkan tim untuk melawan Persik Kediri dengan kondisi beberapa pemain inti dipastikan absen.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Pemain yang dipastikan absen meliputi kiper Adi Satryo (hukuman kartu merah), Luthfi Kamal (hukuman kartu merah) dan Gali Freitas (hukuman akumulasi kartu kuning).

Selain itu ada tiga pemain lainnya yang juga absen yakni Alfeandra Dewangga dan Haykal Alhafiz yang saat ini membela timnas U-23 Indonesia menjalani laga di Piala AFF U-23 Thailand. Vitinho juga masih dalam tahap recovery karena cedera yang cukup lama.

Menurut pelatih asal Malta itu, PSIS harus siap dengan pemain yang ada dan saling percaya terhadap siapa pun yang akan main menghadapi Persik.

Sebagai informasi, tim kebanggaan masyarakat Semarang itu memetik kekelahan pada laga terakhir melawan Persib Bandung di kandang sendiri, pekan lalu. Laskar Mahesa Jenar takluk dengan skor 1-2.

Pada laga sengit tersebut Luthfi Kamal dan Adi Satryo diganjar kartu merah. PSIS memperolah satu gol yang diciptakan pemain asing asal Timor Leste Gali Freitas.

Pemain yang kini jadi idola baru penggemar PSIS Semarang itu mencetak gol indah dari jarah jauh dengan kaki kiri. Sementara, dua gol Maung Bandung diciptakan dari titik putih.

Beberapa hari setelah pertandingan, Septian David Maulana dan kawan-kawan menjalani latihan di Training Ground PSIS Wisesa Soccer, Mranggen, Demak pada Selasa (22/3/2023) sore lalu.

“Kami sudah mulai persiapan melawan Kediri. Walaupun ada beberapa pemain yang belum bisa tampil, namun kami harus siapkan pemain yang ada. Memang yang tidak bisa main adalah pemain penting, namun kembali lagi kami harus siap dan mempersiapkan diri dengan pemain yang ada,” ujar Gilbert.

Untuk evaluasi, Gilbert mengaku sudah melihat video pertandingan dan berkomunias dengan pemain yang salah satu poinnya mengenai kontrol emosi saat pertandingan berjalan dengan tensi yang cukup tinggi.

“Saya melihat permainan kemarin [PSIS vs Persib]. Akan kami sampaikan bagaimana mereka harus berbuat lebih baik, salah satunya bagaimana mengatur emosi karena saya yakin kalau pemain PSIS bisa memberikan yang lebih dari sebelumnya,” ulas pelatih dengan lisensi UEFA Pro ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya