SOLOPOS.COM - PSS SLeman (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi))
(DOK)
SLEMAN—Penggawa PSS diminta untuk tampil maksimal guna meraih poin penuh di Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu (25/2) mendatang. Di Magelang, PSS akan berkekuatan 18 pemain.
Setelah menyelesaikan sesi latihan pada Rabu (22/2) sore kemarin, pelatih Widiyantoro meminta Fahrudin dan kawan-kawan untuk tampil lepas saat di Magelang. “Anggap saja bermain di kandang sendiri karena banyak suporter PSS yang ikut ke Magelang,” ujarnya.
Pelatih kembali menegaskan apa pun yang terjadi, PSS harus meraih poin di kandang PPSM Kartika Nusantara. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga peluang PSS menyodok ke papan atas di akhir putaran pertama kompetisi.
Pelatih kembali menegaskan apa pun yang terjadi, PSS harus meraih poin di kandang PPSM Kartika Nusantara. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga peluang PSS menyodok ke papan atas di akhir putaran pertama kompetisi.
Dalam latihan, para pemain kembali menerapkan strategi serangan balik cepat serta memberikan tekanan yang ketat kepada lawan. Strategi itu disiapkan karena lawan memiliki kelemahan pada proses transisi dari menyerang ke bertahan.
Di latihan terlihat PSS menyiapkan skema formasi lima gelandang dan menempatkan Charles Orock sebagai striker tunggal. Posisi striker Tri Handoko digeser menjadi sayap kanan mendampingi Andrid Wibawa yang bermain di kiri.
Para pemain itu yakni Charles Orock, Bruno Casmir, Marwan Muhammad, Fahrudin, Agus ‘Awang’ Setiawan dan Zaenal Fanani. “Mereka besok turun semua jadi rawan terkena akumulasi,” kata Wiwid, sapaan Widiyantoro. Karena, itu ia mewanti-wanti enam pemain itu untuk menghindari pelanggaran yang bisa berujung hukuman kartu kuning.
Manajer PSS Rumadi mengatakan sebanyak 18 pemain bakal dibawa ke Magelang. Mereka akan bertolak ke kandang lawan pada Kamis (23/2) ini pukul 10.30 WIB. Jika berhasil meraih poin di Magelang, para pemain akan diguyur bonus. “Kemenangan kemarin, bonusnyas sudah cair,” tegas Rumadi.
Daftar pemain yang dibawa ke Magelang:
Kiper: Bogi Santoso,Agung Andri
Belakang:Yus Arfandi Djafar, Bruno Casmir, Fahrudin, Zaenal Fanani, Budi Sismanto, Arif Saripudin, Ade Christian, Andrian Samsul.
Tengah: Fahrikin, Marwan Muhammad, Anang Hadi, Andrid Wibawa, Agus Awang Setiawan.
Depan: Charles Orock, Tri Handoko, Henri Joel
(JIBI/Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)