SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO — Meski jadwal laga ulangan (rematch) kontra Pusamania Borneo FC belum turun, Persis Solo telah mulai merancang taktik untuk memenangi duel krusial yang sempat tertunda itu.
Pelatih Persis Solo, Widyantoro, menuturkan timnya telah sangat siap kembali bertarung dengan tim asal Kalimantan itu. Laskar Sambernyawa bahkan telah memulai latihan sehari setelah pulang dari Samarinda, Selasa (28/10/2014) pagi, meski saat itu PSSI belum mengesahkan keputusan rematch.
“Sudah, kami sudah sangat siap. Beberapa hari lalu, fokus latihan kami untuk pemulihan kebugaran. Sekarang, kami bisa fokus menyiapkan strategi,” kata Wiwid, sapaan Widyantoro, saat dijumpai Espos, seusai memimpin latihan di Stadion Sriwedari Solo, Jumat (31/10) sore.
Taktik racikan pelatih asal Magelang itu sudah terlihat membuahkan hasil positif saat Persis mengemas kemenangan besar 9-0 atas tim lokal, PS UMS, dalam laga uji coba, Kamis (30/10). Namun, tak dipungkiri, Laskar Sambernyawa masih perlu memoles sentuhan akhir serangan jika ingin meraih kemenangan besar dari Pesut Etam, julukan Borneo FC.
Taktik racikan pelatih asal Magelang itu sudah terlihat membuahkan hasil positif saat Persis mengemas kemenangan besar 9-0 atas tim lokal, PS UMS, dalam laga uji coba, Kamis (30/10). Namun, tak dipungkiri, Laskar Sambernyawa masih perlu memoles sentuhan akhir serangan jika ingin meraih kemenangan besar dari Pesut Etam, julukan Borneo FC.
Secara teknik, Borneo FC sebenarnya tidak menjadi ancaman terlalu berarti bagi Persis. Permainan tim asuhan Iwan Setiawan itu belum mampu menunjukkan penampilan impresif saat menantang Laskar Sambernyawa di Stadion Manahan, pada laga pembukan babak delapan besar lalu.
Oleh sebab itu, Wiwid yakin anak-anak didiknya mampu meraih kemenangan di laga penentu nanti. Kepercayaan diri yang mulai meningkat menjadi modal kuat bagi Laskar Sambernyawa untuk menepis segala tekanan yang dihadirkan Borneo FC.
“Kami sudah persiapkan semuanya, kami siap menghadapi Borneo FC dengan apapun bentuk tekanan yang mereka berikan. Kepercayaan diri anak-anak juga semakin pulih dan ini modal kuat untuk kami,” jelas mantan pelatih PSS Sleman itu.
Apalagi, sambung Wiwid, amunisi Laskar Sambernyawa bakal bertambah di rematch nanti. Sejumlah pemain yang sebelumnya tidak bisa diboyong ke Samarinda dipastikan bisa bertarung di laga ulangan nanti.
“Sudah, semuanya sudah fit dan siap bermain lagi. Hanya Hendri [Aprilianto] dan Andrid [Wibawa] yang tidak bisa bertanding karena terkena kartu merah di laga sebelumnya,” tutup dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)
