SOLOPOS.COM - Barcelona Vs Inter Milan (Reuters-Sergio Perez)

Solopos.com, BARCELONA – Barcelona sukses menekuk Inter Milan pada matchday kedua fase grup Liga Champions. Pertandingan seru itu menghasilkan sejumlah fakta menarik.

Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Camp Nou, Kamis (3/10/2019) dini hari WIB, Barca tertinggal lebih dulu. Saat pertandingan baru berjalan tiga menit, Lautaro Martinez sukses menjebol gawang Marc Andre-Ter Stegen yang membuat publik tuan rumah terdiam.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Namun, Barca mampu bangkit di babak kedua. Luis Suarez membuat gol indah pada menit ke-58 yang mampu membuat kedudukan menjadi seimbang. Suarez kembali melesakkan gol pada menit ke-84 dan membuat timnya membalikkan kedudukan.

Terdapat sejumlah statistik dan fakta menarik usai pertandingan tersebut. Berikut daftarnya seperti dikutip dari Opta:

1. Untuk kali pertama sejak musim 2009/2010, Inter tidak menang di dua laga pertama fase grup Liga Champions.

2. Barcelona memenangi semua pertandingan kandang Liga Champions kontra Inter. Lima kali Blaugrana tak terkalahkan.

3. Gol Lautaro Martinez saat laga baru berjalan 1 menit 59 detik, membuat Barcelona menelan kebobolan tercepat yang kedua. Yang pertama ketika dibobol Alexandro Pato saat laga berjalan 24 detik.

4. Gol Lautaro Martinez saat laga baru berjalan 1 menit 59 detik juga yang tercepat dicetak Inter sejak gol Dejan Stankovic vs Schalke pada April 2011 (26 detik).

5. Inter mencetak gol tandang pertamanya menghadapi Barcelona di Liga Champions.

6. Luis Suarez mencetak gol di fase grup Liga Champions untuk kali pertama sejak September 2016.

7. Sebanyak 14 gol terakhir Luis Suarez di Liga Champions dilesakkan di kandang.

8. Luis Suarez kini sudah mencetak tujuh gol melawan tim Italia di Liga Champions, terbanyak ketimbang ia membobol tim dari negara lain.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

PSDKP Tangkap Dua Kapal Asal Vietnam Curi Ikan di Perairan Natuna Kepri

PSDKP Tangkap Dua Kapal Asal Vietnam Curi Ikan di Perairan Natuna Kepri
author
Newswire , 
Burhan Aris Nugraha Minggu, 5 Mei 2024 - 21:02 WIB
share
SOLOPOS.COM - Sejumlah personel Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) berada di kapal ikan asing (KIA) saat diamankan di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (4/5/2024). (Antara/Teguh Prihatna)

Solopos.com, BATAM — Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap dua Kapal Ikan Asing (KIA) asal Vietnam saat mencuri ikan di perairan Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, Sabtu (4/5/2024).

Kapal Pengawas PSDKP ORCA 02 berhasil mengamankan dua KIA berbendera Vietnam beserta 20 awak kapal yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Perairan Natuna. Penyidik Ditjen PSDKP juga menemukan 15 ton ikan di dalam tempat penyimpanan dua kapal ikan Vietnam yang disita tersebut.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Sejumlah anak buah kapal (ABK) kapal ikan asing (KIA) diamankan personel Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (4/5/2024). (Antara/Teguh Prihatna)

Koran Solopos

 

Kapal Pengawas PSDKP ORCA 02 berhasil mengamankan dua KIA berbendera Vietnam beserta 20 awak kapal yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Perairan Natuna. (Antara/Teguh Prihatna)

Emagazine Solopos
Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Terbagi 4 Kloter, 1.044 Orang Calhaj Asal Bantul Mulai Diberangkatkan Akhir Mei

Terbagi 4 Kloter, 1.044 Orang Calhaj Asal Bantul Mulai Diberangkatkan Akhir Mei
author
Abdul Jalil Minggu, 5 Mei 2024 - 21:00 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji. (Freepik.com)

Solopos.com, BANTUL – Jumlah calon haji asal Kabupaten Bantul yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun ini sebanyak 1.044 orang. Dari jumlah tersebut, 35 persen di antaranya merupakan warga lanjut usia. Mereka akan diberangkatkan mulai akhir Mei 2024.

Kepala Kantor Kementerian Agama Bantul, Ahmad Shidqi, mengatakan taun ini ada 1.044 orang calon haji asal Bantul yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci. Tahun ini, calon haji di Bantul yang tertua berusia 92 tahun dan yang termuda berusia 22 tahun.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Ahmad menyampaikan dengan masa tunggu jemaah haji saat ini sekitar 34 tahun, jemaah haji termuda tersebut dapat ikut dalam keberangkatan haji tahun ini lantaran mengajukan diri untuk menampingi calon haji lansia.

Menurutnya lantaran jamaah haji lansia jumlahnya cukup tinggi, ada petugas haji khusus yang disiapkan oleh Kemenag untuk melayani lansia.

Koran Solopos

Dia menyampaikan keberangkatan jemaah haji asal Bantul akan dibagi dalam empat kloter, yang terbagi dalam kloter keberangkatan 49, 51, 54 dan 81.

“Per kloter jemaah haji berapa ini jumlahnya tetap 352 jemaah, ditambah 5 petugas dari pusat dan 3 petugas daerah,” ujarnya, Minggu (5/5/2024).

Dia menyampaikan jemaah haji tersebut akan berangkat pada rentang waktu 25 Mei-2 Juni 2024. Terhadap mereka telah dilakukan pengecekan kesehatan secara umum berupa pengecekan tekanan darah, kolesterol dan kadar gula.

Emagazine Solopos

Dia menuturkan jemaah haji yang hasil pengecekan kesehatannya telah sesuai maka dapat melakukan pelunasan. Sehingga, menurutnya, jemaah haji yang akan berangkat saat ini kesehatannya telah sesuai ketentuan.

Sementara menurut Ahmad, jemaah haji juga wajib diberikan vaksin meningitis sebelum berangkat ke Tanah Suci. Sementara vaksin influenza diberikan secara opsional.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, berharap jemaah haji tersebut mampu memberikan pengaruh positif saat kembali ke tanah air. Dia menyampaikan pada keberangkatan jemaah haji tahun ini ada sekitar 542 orang jemaah haji dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIH) Aisyiyah yang akan diberangkatkan ke tanah suci.

Interaktif Solopos

“Mewakili Pemerintah Kabupaten Bantul, kami titip doa, doakan seluruh masyarakat Kabupaten Bantul agar senantiasa diberikan kesehatan, kesejahteraan, adem ayem, guyup rukun sehingga kita bisa melaksanakan pembangunan dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul 1.044 Jemaah Haji asal Bantul Diberangkatkan Mulai Akhir Mei 2024, 35 Persennya Lansia



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Menyusuri Indahnya Pesona Conto Wonogiri, Tak Heran Masuk Desa Wisata Terbaik

Menyusuri Indahnya Pesona Conto Wonogiri, Tak Heran Masuk Desa Wisata Terbaik
author
Suharsih Minggu, 5 Mei 2024 - 20:53 WIB
share
SOLOPOS.COM - Suasana pedesaan yang damai dan tenang di Desa Conto, Bulukerto, Wonogiri, Sabtu (4/5/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Tidak mengherankan Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, dinobatkan sebagai salah satu desa wisata terbaik di Indonesia. Desa ini menyimpan segudang potensi alam dan wisata yang tak dimiliki banyak desa lain.

Desa kecil yang memiliki kekayaan alam luar biasa ini berjarak sekitar 42 kilometer dari pusat Kabupaten Wonogiri. Butuh waktu kurang dari dua jam dengan mengendarai kendaraan bermotor roda empat untuk sampai di desa yang terletak di pegunungan lereng Lawu selatan itu.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Desa Conto seakan seperti anomali bagi Wonogiri yang kerap dikenal sebagai daerah panas, kering, dan kurang subur. Hawa dingin dan udara sejuk begitu kontras dengan cuaca wilayah Wonogiri lainnya yang panas menyengat.

Geografis yang berbukit-bukit membuat desa ini memiliki banyak jurang dan tebing. Ada beberapa lokasi yang memiliki kontras tajam antara ketinggian dengan lembah.

Koran Solopos

Kebun-kebun pertanian hortikultura atau sayuran banyak berlokasi perbukitan dan lereng. Tanaman padi pun banyak ditanam secara terasering menciptakan pemandangan area sawah yang berundak-undak.

Saat tanaman padi sudah tumbuh dan menghijau, sulit membuang mata untuk memandang lahan-lahan pertanian di sana. Di Desa Conto, rasa-rasanya hampir tidak ada tanah yang tanpa tanaman.

desa conto wonogiri

Area persawahan terasering menjadi pemandangan yang memanjakan mata di Desa Conto, Bulukerto, Wonogiri. Foto diambil Sabtu (4/5/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Emagazine Solopos

Ada satu lokasi yang menarik di desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dan belum banyak diketahui orang, yakni kawasan hutan pinus Gondosini. Solopos.com yang berkesempatan mengunjungi kawasan tersebut pada Sabtu (4/5/2024) benar-benar terpesona dengan pemandangannya.

Kopi Arabica Terbaik

Hutan ini diapit dua bukit yang ditanami pohon pinus yang rindang di sebelah kiri dan lahan perkebunan kopi, empon-empon, dan sayuran di sebelah kanan. Di tengah-tengahnya terdapat sungai yang mengalirkan air deras yang bening dan dingin.

Di kejauhan ada pegunungan. Lokasi ini bak manifestasi gambar-gambar pemandangan anak SD. Sebagian besar warga Desa Conto bekerja sebagai petani sayuran dan pangan. Tidak jarang, mereka juga memelihara ternak sapi. Kehidupan di desa ini masih sederhana meski rumah-rumah warga sudah banyak yang tampak modern dan megah.

Interaktif Solopos

Saat pagi, para warga desa pergi berkebun. Siang atau sore hari mereka baru pulang ke rumah. Potensi hasil bumi dari desa ini luar biasa besar. Ada banyak macam tanaman yang ditanam warga mulai dari kubis atau kol, wortel, hingga cabai.

“Ada sekitar 6.000 batang tanaman cabai yang sedang dipanen. Kalau panen enggak pernah kami hitung berapa total produksinya. Yang jelas biasanya, kalau musim panen, cabai bisa dipanen sampai 12 kali [petik]. Tetapi ini kurang optimal, paling cuma bisa setengahnya. Ini pengaruh cuaca, masih sering hujan,” kata Sular, salah satu petani Desa Conto, saat berbincang dengan Solopos.com di kebunnya, Sabtu (4/5/2024).

Sular dan petani Desa Conto lainnya tidak pernah kesulitan menjual hasil panen mereka. Biasanya mereka langsung membawa hasil panen ke Pasar Purwantoro untuk dijual. Beberapa pembeli ada yang langsung datang ke rumah-rumah petani. Ada pula petani yang menjual ke tengkulak atau pengepul.



Satu potensi pertanian lain yang dimiliki Desa Conto adalah kopi arabica. Di Wonogiri, penghasil kopi arabica paling banyak dan terbaik ada di desa ini. Bahkan, Desa Conto sempat menjadi salah satu pusat budi daya kopi oleh Pura Mangkunegaran pada 1860-an.

Desa Wisata dengan Sederet Prestasi

“Tahun ini, saya menargetkan satu ton panen kopi arabica dari kebun saya sendiri,” ucap Sular. Kala siang hari, merupakan hal lumrah di Desa Conto terdengar musik klenengan atau gending Jawa. Orang dari luar desa biasanya mengira musik itu berasal dari warga yang sedang punya hajatan atau gawe.

desa conto wonogiri

Salah satu pemandangan area ladang dengan latar belakang pegunungan di Desa Conto, Bulukerto, Wonogiri. Foto diambil Sabtu (4/5/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Sudah banyak orang tahu, Desa Conto adalah desa wisata terbaik di Wonogiri bahkan salah satu di Jawa Tengah. Desa Wisata Conto beberapa kali mendapatkan anugerah desa wisata terbaik.

Pada 2022, Desa Wisata Conto dinobatkan sebagai Desa Wisata Terbaik Jawa Tengah kategori Sapta Pesona dan CHSE (cleanlliness, health, safety, dan environment sustainability). Bahkan pada 2023, desa wisata ini masuk 75 besar terbaik nasional dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia.

Adapun objek wisata alam di Desa Wisata Conto antara lain kolam renang Soko langit, Goa Resi, kebun sayur, dan camping ground. Ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Conto, Asef Ardianto, mengatakan meski Desa Conto memiliki objek wisata Goa Resi dan Soko Langit, hal itu tidak menjadi fokus utama yang dalam pengelolaan dan pengembangan desa wisata.

Pengelola lebih fokus pada pengembangan potensi sosial budaya desa. Menurut dia, Desa Conto sangat menonjol di sektor pertanian dan kebudayaan. Maka dari itu, paket-paket wisata yang ditawarkan tidak jauh dari sektor itu.

Dia mencontohkan ada paket wisata yang menawarkan pengolahan kopi, teh, dan menanam padi. Selain itu, ada edukasi budaya karawitan, batik, dan kerajinan akar wangi. “Hal-hal itu sudah berjalan sejak lama. Tinggal kami olah dan kembangkan untuk menjadi paket wisata,” ucap Asef, beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories