Sport
Kamis, 8 Maret 2018 - 00:25 WIB

9 SSB Soloraya Melaju ke Putaran Regional Danone Cup 2018

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Nasional, Mundari Karya memberikan materi coaching clinic kepada 48 pelatih SSB yang berpartisipasi pada ajang AQUA Danone Nations Cup (AQUADNC) 2017 regional Jateng-DIY 2017, Jumat (17/3). (Ahmad Wakid/JIBI/Solopos)

Danone Cup 2018 diikuti oleh SSB asal Soloraya.

Solopos.com, SOLO — Sembilan sekolah sepak bola (SSB) di Soloraya mampu melaju ke putaran regional Danone Cup 2018 U-12 yang bakal digelar di Stadion M. Subroto Magelang pada 24-25 Maret 2018 mendatang.

Advertisement

Sembilan SSB asal Soloraya itu termasuk dalam 16 tim yang mampu melewati putaran zona tiga yang digelar di Lapangan Depo Pendidikan Latihan Tempur (Dodiklatpur) Rindam IV/Diponegoro, Klaten, Jumat-Minggu (2-4/3/2018) lalu. Pada hari pertama, tim dari Soloraya belum menunjukkan kemampuan terbaiknya. Hanya empat tim asal DIY yang lolos ke putaran ragional pada hari pertama.

Pada hari kedua, tim-tim asal Soloraya baru unjuk gigi. Karangmalang Football Club (KFC) Sragen, Dodiklatpur Klaten Club (DKC) Klaten, Tunas Tirta Solo, PSG Begajah Sukoharjo memastikan raihan tiket ke putaran regional pada hari kedua. Sementara pada hari ketiga, ada nama POP A Solo, Bonansa Sakti Solo, Anak Kampung Klaten, Madya Pemda Solo dan Persiks Wonogiri yang menyusul lulus ke putaran regional.

“Kompetisi ini diikuti 160 tim peserta dari Soloraya dan DIY,” terang pengurus Askot PSSI Solo, Teguh Hari Purwanto, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (7/3/2018).

Advertisement

SSB Champions FA Solo binaan dari Teguh juga menjadi peserta kompetisi putaran zona tiga Danone Cup 2018. Namun, SSB yang baru berdiri pada tahun lalu itu gagal melenggang ke putaran regional di Magelang akhir Maret nanti. Menurutnya, lolos ke putaran regional bukan menjadi target dari Champions FA mengingat usianya yang relatif masih muda.

“Kita ingin menambah pengalaman bertanding saja untuk anak-anak. Kami sendiri baru berlatih dua bulan sehingga kematangan bermain anak-anak memang belum terlihat. Kami main dua kali. Di pertandingan pertama menang melawan tim dari Sleman dengan skor 2-0. Tapi, di pertandingan kedua, kami ditahan imbang tuan rumah DKC Klaten. Kami kalah dalam produktivitas gol sehingga DKC Klaten yang lolos ke putaran regional,” terang Teguh.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif