SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Setelah enggan diturunkan saat Persis Solo beruji coba dengan Blitar United di Stadion Manahan, Rabu (4/4/2018) kemarin, Absor Fauzi dan Iqbal Samad kini bisa bernapas lega. Sehari setelah laga uji coba itu, manajemen Persis Solo langsung mengikat kontrak dua pemain belakang yang musim lalu memperkuat Persiba Balikpapan itu.</p><p>Penandatanganan kontrak berdurasi semusim dilakukan di Kantor Persis Solo, Kamis (5/4/2018). Dengan bergabungnya Iqbal dan Absor, Laskar Sambernyawa kini berkekuatan 22 pemain. Tim pelatih masih membutuhkan 2-3 pemain yang berposisi sebagai playmaker dan striker.</p><p>Negosiasi kedua pemain terbilang cukup alot dibanding pemain-pemain yang lebih dulu diikat kontrak. Kedua belah pihak harus bertemu hingga beberapa kali untuk menemukan kata sepakat. Kehadiran Absor Fauzi dan Iqbal Samad menambah kekuatan lini belakang Laskar Sambernyawa menyongsong kompetisi Liga 2 2018.</p><p>Sebelumnya, barisan lini belakang sudah dihuni beberapa pemain seperti Soni Setiawan, Dedi Tri Maulana, Asyraq Gufron, Oky Derry, Ade Fani dan Ikhwan Ciptady. “Alhamdulillah, sekarang saya sudah resmi jadi pemain Persis Solo musim ini. Semoga bisa membawa Persis ke Liga 1,” kata Absor melalui media officer seusai penandatanganan kontrak.</p><p>Setelah resmi diikat kontrak oleh manajemen, Iqbal Samad antusias untuk memberikan kemampuan terbaik guna membawa Persis Solo promosi ke Liga 1. “Saya sudah lega dikontrak, alhamdulillah. Sekarang saya fokus persiapan tim untuk kompetisi. Target pribadi ingin promosi ke Liga 1. Persis tim besar dengan suporter yang fanatik. Untuk adaptasi, tidak masalah,” ujar Iqbal.</p><p>Penolakan kedua pemain untuk diturunkan di laga uji coba sebelum diikat kontrak itu dipahami jajaran manajemen dan tim pelatih. Kedua pemain mengkhawatirkan hal buruk terjadi pada diri mereka bila turun di laga uji coba sebelum diikat kontrak. Kedua pemain khawatir bila manajemen batal mengikat kontrak bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di laga uji coba seperti potensi datangnya cedera.</p>