SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, MILAN — Menang atau tidak sama sekali. Ungkapan itu tampaknya pas untuk menggambarkan ketatnya duel yang akan tersaji ketika AC Milan menjamu Lazio di San Siro, Minggu (14/4/2019) dini hari WIB. Partai pekan ke-32 Seri-A itu memang bak laga hidup mati untuk kedua tim dalam meraih tiket tersisa ke Liga Champions.
Hingga pekan ke-31, Milan masih berada di posisi empat dengan 52 poin. Namun poin mereka sama dengan Atalanta di posisi kelima dan selisih satu poin saja dengan AS Roma di posisi keenam. Rossoneri juga hanya berjarak tiga poin dari Lazio di posisi ketujuh. Artinya, Milan sangat mungkin tergusur dari empat besar apabila gagal menang saat menjamu Ciro Immobile dkk. di San Siro.
Pelatih Milan, Gennaro Gattuso, bahkan mewanti-wanti anak asuhnya bahwa laga melawan Lazio bakal menjadi laga final. “Jika kami ingin lolos ke Liga Champions, kami tak boleh kalah. Kami butuh poin maksimal,” ujar Gattuso seperti dilansir Football Italia, Selasa (9/4/2019).
Masalahnya, Suso dkk. tidak sedang dalam berada dalam kondisi terbaik. Sudah empat laga dilalui Milan tanpa memetik kemenangan, tiga di antaranya berujung kekalahan. Di sisi lain, Lazio juga masih menampilkan performa naik turun. Setelah menghancurkan Parma 4-1 dan membekuk Inter Milan 1-0, Gli Aquillotti justru dibekuk SPAL 0-1 dan ditahan imbang Sassuolo 2-2 di Olimpico, pekan lalu.
Namun performa Milan yang hanya meraih satu poin dari empat laga tentu lebih mengkhawatirkan. “Terlalu banyak kesalahan terjadi, kami kadang dihukum karena kesalahan kami sendiri. Namun itu tak bisa menjadi alasan, kami harus tetap fokus,” ujar Gattuso.
Dalam situasi sulit, tuan rumah mendapat kabar buruk setelah Gianluigi Donnarumma dipastikan batal comeback karena masih dalam pemulihan cedera. Posisi kiper bakal kembali diisi penjaga gawang veteran, Pepe Reina. Lucas Paqueta juga masih absen karena cedera engkel.
Alhasil, Gattuso sangat berharap pada sosok Krzysztof Piatek. Striker Timnas Polandia itu diharapkan bisa menjadi pembeda di laga melawan Lazio. “Tapi agar itu bisa terwujud, seluruh tim harus berlari,” tukas sang pelatih.
Laga diprediksi bakal berjalan ketat jika melihat rekor pertemuan di empat laga terkini yang semua berakhir seri. Tiga pertandingan di antaranya menciptakan hasil identik yakni 0-0. Lazio sendiri bakal mengandalkan Ciro Immobile untuk menjebol gawang Milan yang tengah minus Donnarumma. Musim ini Immobile sudah menyumbang 14 gol bagi Lazio di Seri-A, tiga di antaranya dilesakkan di lima penampilan terakhir.