AC MILAN VS PARMA : Menang 3-1, Titik Awal Kebangkitan Milan & Bersiap Hadapi Juve

AC Milan vs Parma berakhir dengan kemenangan gemilang Milan. Kemenangan ini pun diharapkan menkadi titik balik kebangkitan.

Solopos.com, MILAN — Kemenangan yang begitu dinantikan AC Milan akhirnya diraih. Rossoneri meraup poin penuh pertamanya setelah pergantian tahun saat menjamu Parma, sebuah hasil yang diharapkan jadi titik balik untuk Jeremy Menez dkk.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

AC Milan juga tidak akan bisa berlama-lama merayakan kemenangan atas Parma. Karena Juventus sudah menunggu di akhir pekan ini, Filippo Inzaghi dan Rossoneri harus mempersiapkan diri supaya tidak terperosok lagi.

Milan sudah menjalani empat pertandingan setelah ganti tahun. Dari laga-laga itu tidak ada yang berujung dengan kemenangan: Rossoneri kalah tiga kali dan berimbang satu kali.

Rangkaian buruk itu terhenti pada Senin (2/2/2015) dinihari WIB tadi saat mereka mengalahkan Parma 3-1. Menyebut hasil yang didapat sebagai hal yang sangat penting, Inzaghi juga berharap kemenangan atas Parma menjadi titik balik penampilan anak asuhnya.

“Saya tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit, kami kehilangan banyak pemain saat ini. Kami akan menjalani periode yang sulit , bukan hanya terkait hasil yang didapat tapi juga terkait cedera,” ucap Inzaghi seusai pertandingan.

“Para pemain sudah memberikan segalanya, saya harap ini merupakan titik balik. Kami masih harus berlatih dalam gaya permainan kami, tapi dengan beberapa pemain kembali, kami akan bisa melakukannya dengan baik,” lanjut Pippo seperti dilansir detiksport mengutip Football Italia.

“Kami menginginkan kemenangan dengan harga apapun, saya pikir ini kemenangan yang layak dan sekarang kami berharap bisa mendapatkan kembali beberapa pemain yang cedera untuk pertandingan Sabtu (menhadapi Juventus). Di mana kami berharap bisa bermain lebih baik lagi seiring berjalannya waktu,” lanjut Pippo.

Kemenangan atas Parma juga sedikit mengangkat beban berat Inzaghi. Menyusul serangkaian hasil buruk di awal 2015 ini Super Pippo sudah santer dikabarkan bakal dipecat.

“Saya tidak pernah punya keraguan. Saya tahu kalau saya dihormati dan diperhatikan di sini, jadi mereka akan membiarkan saya bekerja. Semua tahu saya tidak bisa mengubah keadaan dalam waktu seketika. Saya akan mencoba mengembalikan Milan ke penampilan terbaiknya, tapi itu bukan tugas yang mudah. Saya hidup untuk Milan dan saya memberikan segalanya. Karena itulah saya mendengarkan apa kata hati saya,” paparnya. (JIBI/SOLOPOS)