Solopos.com, SOLO–Kiper Inter Milan Andre Onana menjadi sorotan setelah dikabarkan diincar tim besar Premier League atau Liga Primer Inggris Manchester United (MU) untuk menggantikan David De Gea yang hengkang.
Para pencinta bola Tanah Air pun turut menyoroti kiper timnas Kamerun ini. Bukan semata karena pencapaiannya yang bakal menembus Primier League, tetapi juga latar belakang kariernya yang tak terlepas dari Indonesia.
Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian
Memang Andre Onana tidak berhubungan langsung dengan Indonesia. Namun, perjalanan kariernya mencapai Ajax Amsterdam, Inter Milan, hingga saat ini menjadi incaran Manchester United berkat andil sang kakak, Nnana Onana, yang pernah memperkuat sejumlah klub di Indonesia.
Nnana Onana menyisihkan sebagian gajinya saat aktif bermain di klub-klub Indonesia untuk membiayai Andre Onana meniti karier menuju pesepakbola profesional.
Meski memiliki garis darah, nasib Andre dan Nnana memang seperti bumi dan langit. Jika sang adik sukses malang melintang di Eropa di usia yang masih relatif muda, Nnana justru berkutat di klub-klub kasta kedua di Indonesia sejak pertengahan 2000-an.
Nnana Onana mengawali karier di Indonesia dengan membela Persikad Depok dan sukses membawa klub berjuluk Pendekar Ciliwung meraih gelar runner up Divisi I Liga Indonesia 2007. Capaian itu sekaligus membawa Persikad promosi ke Divisi Utama.
Sempat membela sejumlah tim seperti PSPS Pekanbaru (sekarang PSPS Riau), bek bernama lengkap Christian Desire Nnana Onana itu akhirnya berlabuh ke Persis Solo versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) pada 2013.
Tahun berikutnya Nnana kembali memperkuat Persis di bawah arahan Widyantoro setelah sempat tak terdengar kabarnya karena menetap di Thailand.
Saat di Laskar Sambernyawa, Nnana menjadi legiun asing andalan bersama Javier Rocha dan Charles Orock. Mereka ikut membantu mencatatkan rekor selalu menang Persis dalam laga kandang pada 2013. Pada 2014, Nnana dan kawan-kawan membaa Persis lolos babak delapan besar Divisi Utama.
Perhatian sang kakak begitu besar kepada Andre Onana. Selain menyisihkan sebagian gaji, Nnana Onana juga membelikan sarung tangan kiper yang dibelinya dari salah satu mal di Kota Depok untuk adiknya itu. Hal itu dia lakukan saat masih membela Persikad Depok.
Dalam wawancara pada 2020 lalu, Nnana Onana mengaku selalu mendukung karier Andre sebagai pesepak bola.
“Saya dorong dia [Andre Onana] untuk bermain sepak bola, karena saya lihat dia punya kualitas,” ucap Nnana Onana dalam wawancara bersama Super Depok Cyber.
Nnana menceritakan pernah memberi hadiah sarung tangan yang ia beli dari sebuah mal di Kota Depok untuk sang adik. Nnana spesial membeli sarung tangan tersebut untuk mendukung karier adiknya sebagai penjaga gawang.
Hal itu rutin ia lakukan sampai Andre akhirnya bisa menembus akademi Barcelona, La Masia, pada 2010.
“Saya pernah beli sarung tangan kiper di Mall Depok, kalau pulang kampung saya kasihkan ke adik saya. Sampai Andre Onana masuk ke Barcelona,” ucap Nnana.
Andre Onana memiliki karier mentereng. Saat masih remaja dia mampu menembus akademi Barcelona La Masia. Kiprah Andre di La Masia pun cukup panjang. Ia pernah memperkuat Barcelona U-17, U-18, dan U-19. Sayangnya ia belum terpilih masuk skuad utama Blaugrana.
Hingga pada 2015 Andre Onana dipinang oleh tim Belanda, Ajax Amsterdam. Namanya makin melejit di sana. Andre Onana tampil dalam 178 pertandingan di tim senior Ajax dengan catatan 74 cleansheet di semua kompetisi.
Andre lantas pindah ke Liga Italia membela Inter Milan setelah kontraknya berakhir di Ajax pada 2022. Ciri khas permainan Andre Onana adalah tidak hanya mengandalkan tangannya saja sebagai penjaga gawang. Ia juga piawai mengalirkan bola untuk membantu serangan.
Terbukti, dia mampu mencatat akurasi umpan sukses sebesar 93,8% dari 28,8 kali percobaan pada musim 2022-2023.
Andre Onana menjadi pemain incaran Manchester United untuk menambal posisi penjaga gawang yang ditinggalkan David De Gea.
Manajer Manchester United Erik ten Hag juga sudah sangat mengenal Andre karena pernah bekerja sama di Ajax. Inter Milan dikabarkan mematok banderol 50 juta euro atau sekitar Rp821 miliar untuk kiper berusia 27 tahun tersebut.
Jumlah itu disebut bukan masalah bagi Manchester United yang memang memerlukan sosok kiper piawai di bawah mistar. Menurut jurnalis pakar bursa transfer, Fabrizio Romano, Andre Onana sudah sangat dekat dengan pintu masuk Manchester United.
“Pemain sudah menyetujui persyaratan pribadi dengan MU dan siap pindah jika semuanya berjalan sesuai rencana. Diyakini, Onana akan jadi pemain baru MU pada hari Rabu/Kamis mendatang,” tulis Fabrizio Romano dalam akun Twitter pribadinya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
