SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, BUENOS AIRES—Legenda sepak bola Argentina, Diego Armando Maradona, dilarikan ke rumah sakit (RS) pada Jumat (4/1/2019) waktu setempat setelah mengalami pendarahan di lambung.
Maradona diketahui melakukan pemeriksaan rutin di tanah kelahirannya sebelum kembali ke Meksiko untuk melatih tim divisi dua, Dorados de Sinaloa, tempat dokter menemukan masalah tersebut.
Media olahraga Argentina, Ole, melansir pemain yang membawa Tim Tango menjuarai Piala Dunia 1986 itu akan melakukan prosedur endoskopi di sebuah klinik di Olivos, pinggiran Buenos Aires. Tingkat keparahan kondisinya hingga saat ini belum diketahui dan pihak RS belum membuat pernyataan resmi. Kasus ini menjadi yang terbaru bagi Maradona yang sering keluar-masuk RS selama bertahun-tahun akibat gaya hidupnya yang tidak sehat.
“Untuk semua yang benar-benar khawatir dengan ayah saya, saya katakan beliau baik-baik saja. Gianni [putri Maradona lainnya] ada di sana bersama beliau dan akan segera pulang ke rumah,” ujarnya dilansir Sportkeeda.
Kali terakhir ia jatuh sakit pada Piala Dunia 2018 lalu setelah pingsan di deretan kursi eksekutif kala Argentina bertanding melawan Nigeria. Lelaki 58 tahun ini juga pernah dirawat di rumah sakit pada 2004 dengan sejumlah keluhan mulai jantung dan paru-paru akibat penggunaan kokain. Dia kemudian menjalani rehabilitasi narkotika di Kuba dan Argentina sebelum melakukan operasi pengencangan perut yang membuatnya mampu mengurangi berat badan.
Pada 2007, ia datang memeriksakan diri ke klinik di Buenos Aires dalam masalah penyalahgunaan konsumsi alkohol. Beberapa bulan terakhir, dia diketahui berjalan dengan bantuan kruk karena memiliki masalah dengan lutut. Kabar Maradona masuk rumah sakit yang terbaru ini datang tak terduga setelah pengacaranya mengonfirmasi sang legenda akan melatih di Meksiko untuk musim kedua berturut-turut.