SOLOPOS.COM - Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, berubah seperti sport center dalam beberapa hari terakhir karena ada Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) 2023. (Solopos.com/Ichsan Kholif Rahman)
Solopos.com, SOLO—Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, berubah seperti sport center dalam beberapa hari terakhir. Ratusan atlet datang dari berbagai cabang olahraga dalam event Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) 2023.
Mereka memanfaatkan kawasan Asrama Haji Donohudan sebagai lokasi latihan sekaligus menjaga kondisi. Latihan itu merupakan upaya rutin yang harus dilakukan oleh para atlet jelang menghadapi laga Porseni NU.
Salah seorang atlet voli asal Sumatra Utara, Ayuningtyas mengatakan sengaja berlatih di sekitar asrama untuk mengasah kemampuan jelang pertandingan. Melihat suasana latihan di asrama juga untuk memupuk semangat agar tidak kendor saat pertandingan.
“Latihan ini juga sebagai antisipasi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terhadap fisik karena performa yang baik dipengaruhi kekuatan otot dan mental saat di lapangan,” kata dia.
Di sisi lain, mayoritas atlet tiba di Asrama Haji sejak Sabtu (14/1/2023). Tercatat, kontingen dari 34 provinsi di Indonesia turut hadir termasuk kontingen Papua Barat yang mengenakan topi adat Papua saat tiba di Solo.
Panitia Pengarah Porseni NU, KH Muhyidin Thohir mengungkapkan jumlah peserta mencapai ribuan orang dan memanfaatkan Asrama Haji Donohudan untuk menampung para peserta.
Dengan jumlah itu, pihaknya ingin para peserta menjunjung tinggi sportivitas dalam mengikuti cabang olahraga. “Kami tidak mau acara sebesar Porseni NU ini ternodai dengan hal-hal yang membuat suasana tidak nyaman,” tegasnya.
Peserta Porseni NU yang datang ke Asrama Haji Donohudan langsung melakukan registrasi untuk mendapat penginapan.