SOLOPOS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/10). (ANTARA/Gilang Galiartha)

Solopos.com, JAKARTA—Persiapan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia  terus berjalan di tengah tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang telah membuat 131 orang meninggal dunia.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan prioritas pemerintah saat ini masih fokus pada penyelesaian kasus dan penanganan korban tragedi Kanjuruhan.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

“Persiapan Piala Dunia U-20 2023 masih, masih (berjalan), tidak ada gangguan insya Allah. Infrastruktur tetap (jalan). Saya sudah berkali-kali mengatakan bahwa kami sudah siap sejak 2021,” kata Zainudin di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (10/10/2022).

Baca Juga: Kunjungi Indonesia, FIFA Beri Dukungan kepada PSSI

“Tapi sekali lagi konsentrasi kami, pemerintah, adalah segera menyelesaikan tragedi Kanjuruhan, penanganan korban itu yang paling penting. Kami sedang fokus untuk urusan tragedi Kanjuruhan,” kata dia menegaskan.

Tragedi Kanjuruhan sempat menjadi kekhawatiran sejumlah orang termasuk para pejabat dan pemangku kepentingan olahraga terkait status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dan kemungkinan sanksi penangguhan dari FIFA.

Namun Presiden Joko Widodo telah memastikan Indonesia tidak dikenai sanksi FIFA meski tragedi Kanjuruhan telah mengakibatkan 131 orang meninggal dunia yang membuatnya menjadi tragedi dengan orban jiwa terbesar kedua dalam sejarah sepak bola dunia.

Baca Juga: Indonesia Lepas dari Sanksi FIFA, Exco PSSI Apresiasi Peran Pemerintah

FIFA, dalam surat yang dikirimkan kepada Presiden Jokowi, bahkan menyatakan akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia. Untuk kelancaran upaya itu, FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses tersebut.

Pemerintah Indonesia juga telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan.

Tim yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md itu bertugas mengungkap kasus dan akar masalah untuk kemudian memberikan rekomendasi atas masalah itu.

Baca Juga: Atlet Bulu Tangkis Indonesia Tabur Bunga di Patung Singa Stadion Kanjuruhan

TGIPF siap menyelesaikan tugasnya dalam kurun waktu dua hingga tiga pekan sejak terbentuk 3 Oktober lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya