Sport
Senin, 5 Juni 2023 - 17:12 WIB

Adaptasi Lapangan Singapore Open 2023, Ini Pengakuan Pemain Indonesia

Tri Wiharto  /  Newswire  /  Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, melakukan peregangan di sela-sela menjajal lapangan di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Senin (5/6/2023). (Istimewa/tim Humas dan Media PP PBSI)

Solopos.com, SINGAPURA – Pemain bulu tangkis Indonesia menjalani latihan perdana di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Singapura, Senin (5/6/2023).

Selama dua jam seluruh anggota tim Indonesia memanfaatkan kesempatan berlatih semaksimal mungkin menjelang berlaga di turnamen Singapore Open 2023.

Advertisement

Kendati tidak lama, para pemain bisa mencicipi atmosfer arena kejuaraan yang bakal berlangsung pada 6-11 Juni 2023 tersebut. Singapore Open 2023 merupakan kejuaraan level HSBC BWF World Tour Super 750 yang memperebutkan total hadiah US$850.000 atau setara Rp12,6 miliar.

“Hari ini semua pemain bisa berlatih di arena kejuaraan. Meskipun hanya sebentar, saya berharap pemain bisa memanfaatkan latihan ini untuk beradaptasi dengan arena yang akan menjadi tempat pertandingan,” kata Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky dikutip dari keterangan tertulis Tim Humas dan Media PBSI, saat memimpin latihan, Senin (5/6/2023).

Anthony Sinisuka Ginting dkk., secara bergantian berlatih di dua lapangan yaitu di lapangan 2 dan 3 yang berada di sisi sebelah kanan-kiri arena. Sebanyak total 17 wakil atau 31 pemain skuad Merah-Putih bisa berlatih secara bergantian.

Advertisement

Menjelang pertandingan Singapore Open 2023, seperti halnya pemain dari negara lain, pemain Indonesia hanya mendapat kesempatan sekali latihan di main court.

Selain di main court, pemain juga masih bisa meneruskan latihan selama satu jam di practice court. Di sini tersedia lima lapangan yang bisa digunakan berlatih bergantian.

Dibimbing para pelatih, meski hanya sebentar, para pemain bisa bergiliran berlatih. “Sejauh ini latihannya sudah oke. Saya harus beradaptasi dengan arena kejuaraan. Saya bisa menjajal dua lapangan. Cuma memang lapangannya berangin. Ini yang harus diadaptasi,” kata Gregoria Mariska Tunjung, pemain tunggal putri andalan Indonesia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif