SOLOPOS.COM - Persib Bandung Tak Persoalkan Cuaca Panas Laos (Ligaindonesia.co.id)

AFC Cup 2015 memasuki laga keempat. Persib Bandung tidak mempersoalkan cuaca panas di Laos.

Solopos.com, VIENTIANE — Penyerang Persib Bandung, Tantan, mengaku tidak mempermasalahkan cuaca panas yang di Laos saat ini. Ia tetap siap tampil maksimal saat menghadapi Lao Toyota pada laga lanjutan AFC Cup 2015 Grup H di Stadium National Sport Complex, Laos, Rabu (15/4/2015).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dikutip dari Ligaindonesia.co.id, Selasa (14/4/2015), menurut Tantan kondisi lapangan saat pertandingan melawan Lao Toyota di AFC Cup 2015 dengan cuaca panas belum dirasakan, sebab latihan perdana di Laos berlangsung pagi hari. Saat berlatih, cuaca sudah mulai menyengat, ditambah dengan rumput sintetis membuat kaki terasa lebih panas.

“Saat latihan, kami merasa tidak terlalu panas. Cuma panasnya hanya terasa di kaki saja, karena berlatih  di lapangan sintetis. Tapi, sampai hari ini tidak masalah, mudah-mudahan saja cuaca bukan menjadi penghalang. Karena sampai saat ini yang saya rasakan biasa saja, tidak ada perbedaan,” kata Tantan.

Selama ini, perbedaan cuaca kerap menjadi persoalan. Pada babak kualifikasi AFC Champions League 2015 lalu, Persib harus bertekuk lutut saat melawan tim asal Vietnam, Hanoi T&T dengan skor 4-0. Cuaca dingin yang mencapai 14 derajat celcius yang di markas Hanoi menjadi salah satu alasannya.

Hal serupa kembali terjadi, pada AFC Cup 2015, perubahan cuaca menyulitkan Maung Bandung dalam meraih poin penuh. Saat melawat ke markas Ayeyawady United yang memiliki cuaca hampir 38 derajat itu membuat ambisi Persib dalam meraih poin gagal, lantaran pertandingan berakhir dengan skor 1-1.

Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya, mengatakan latihan yang dilakukan Persib Bandung menjelang laga AFC Cup 2015 merupakan cara untuk mengembalikan kondisi fisik pemain setelah perjalanan selama 12 jam dari Indonesia menuju Laos. Latihan akan diperbanyak melakukan senam-senam, strengthening atau strength di otot dengan plank.

“Kami mencoba meningkatkan koordinasi dan teknik drill untuk menjaga ball feeling. Intensitas memang sedikit tinggi dalam latihan pertama di Laos ini. Kita mencoba untuk mengembalikan dan menjaga kondisi pemain setelah perjalanan cukup panjang,” kata Yaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya