Sport
Kamis, 22 September 2016 - 10:10 WIB

Agen Yaya Toure Perang Mulut dengan Guardiola

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (REUTERS/ Phil Noble)

Josep Guardiola memberi ultimatum untuk Yaya Toure dan lantas dikomentari agen si pemain.

Solopos.com, MANCHESTER – Josep Guardiola memberi ultimatum kepada Yaya Toure agar segera meminta maaf jika ingin bisa bermain di Manchester City musim ini. Ultimatum dari Guardiola ini lantas dikomntari oleh agen Yaya, Dimitri Seluk.

Advertisement

Musim ini, Yaya Toure memang tak mendapat bagian di tempat utama City. Hadirnya Guardiola membuat pemain asal Pantai Gading itu dicadangkan. Di lini tengah, Pep lebih memilih Fernandinho, David Silva, dan Kevin De Bruyne.

Keputusan Pep itu lantas membuat agen Yaya, Dimitri Seluk, marah dan mengkritik si pemain. Apalagi Yaya tidak dimasukkan Pep ke skuat City di Liga Champions. Selain itu, sejauh ini, Yaya baru dimainkan sekali oleh Pep yakni di leg kedua babak play off Liga Champions yang saat itu City sudah hampir pasti lolos karena unggul 5-0 di leg pertama.

Advertisement

Keputusan Pep itu lantas membuat agen Yaya, Dimitri Seluk, marah dan mengkritik si pemain. Apalagi Yaya tidak dimasukkan Pep ke skuat City di Liga Champions. Selain itu, sejauh ini, Yaya baru dimainkan sekali oleh Pep yakni di leg kedua babak play off Liga Champions yang saat itu City sudah hampir pasti lolos karena unggul 5-0 di leg pertama.

Merespon kritikan Seluk itu, Guardiola justru memberi ultimatum keras ke Yaya. Dia meminta pemain yang baru saja pensiun dari Timnas Pantai Gading itu untuk meminta maaf ke semua elemen di City. Jika tidak, dia tidak akan pernah dimainkan lagi oleh Guardiola.

“Keputusan yang sulit mencoret Yaya dari skuat Liga Champions, tapi dia sudah dicoret dari tim ini sejak ucapan agennya itu,” ujar Guardiola seperti dikutip dari Soccerway, Selasa (20/9/2016).

Advertisement

Mengetahui ultimatum Guardiola kepada Yaya itu, Seluk langsung membalas. Dia menyebut Guardiola sudah bertingkah seperti raja di City. Seluk pun menilai Guardiola sudah mempermalukan kliennya dan berharap City tidak juara Liga Champions.

“Apa yang membuat saya harus minta maaf? Guardiola memenangi beberapa pertandingan dan dia berpikir dia adalah raja. Saya hidup di eropa jadi saya bisa mengatakan apapun sesuka saya dan Guardiola tidak bisa menghentikan saya,” ujar Seluk, dikutip dari Sky Sports, Rabu (21/9/2016).

“Saya akan minta maaf kepada Guardiola kalau dia minta maaf juga kepada Pellegrini atas apa yang dia lakukan kepadanya. Kalau Anda seorang pria yang terhormat, hal ini tidak seharusnya terjadi. Pellegrini menandatangani kontrak baru pada tahun lalu kemudian dia dipaksa keluar karena Guardiola datang. Pellegrini adalah pria terhormat.”

Advertisement

“Guardiola juga butuh minta maaf kepada Joe Hart. Ini tidak wajar dan tidak benar dengan datang ke Inggris lalu Anda mengusir beberapa pemain Inggris. Ketika Anda datang ke sebuah negara Anda mesti menghormati negara itu sendiri dan orang-orangnya.”

Selain Yaya Toure, Joe Hart memang menjadi salah satu korban kedatangan Guardiola. Kiper Timnas Inggris itu kemudian dipinjamkan ke setelah hanya menjadi cadangan di City dalam beberapa pertandingan awal. Seluk sendiri lantas memaparkan bagaiman kontribus Hart sekaligus Yaya untuk City dan tak seharusnya dikucilkan Guardiola.

“Saat Yaya bergabung City, mereka hanya bisa memimpikan tentang Liga Champions. Banyak pemain bintang Eropa tidak ingin datang ke City, tapi Yaya mau. Mereka bukanlah sebuah klub besar. Setelah dia bergabung, City mulai juara; dua titel liga, beberapa piala, dan sekarang semifinal Liga Champions,” terangnya.

Advertisement

“Saya menginginkan City memenangi segalanya; memenangi semua pertandingan mereka karena itu artinya lebih banyak trofi lagi untuk Yaya. City punya banyak pemain hebat, tapi Guardiola menginginkan masa depan yang baru untuk Yaya, untuk Hart, dan mereka bukanlah yang terakhir. Saya menghormati manajer-manajer seperti Claudio Ranieri, yang bisa mencapai sesuatu tanpa menghabiskan banyak uang untuk para pemain,” tandas Seluk

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif