Liverpool – Suasana kurang harmonis mulai tercium di Anfield. Adalah bek Liverpool Daniel Agger yang mulai mengarahkan serangannya pada sosok manajer anyar The Reds, Roy Hodgson.
Bek timnas Denmark ini memang tergusur dalam skuat inti The Reds. Di bawah rezim Hodgson, Agger tersingkir karena dianggap tak sesuai dengan karakter sang pelatih. Kondisi itu semakin diperparah dengan datangnya bek anyar Paul Konchesky.
Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!
Agger dimasukkan sebagai pemain pengganti ketika Liverpool dikalahkan Manchester United 3-2. Kondisi tak nyaman ini membuat Agger langsung melakukan serangan terbuka yang ditujukan pada Hodgson.
“Filosofi manajer adalah menerapkan permainan sepakbola menyerang, tapi tidak di pertahanan. Itu bukan gaya saya,” ungkap Agger dilansir Goal, Selasa 21 September 2010.
“Saya bukan pemain seperti itu. Saya lebih sering menguasai bola, dan cara seperti itu akan saya pertahankan. Waktu akan menunjukkan apakah dia tidak menginginkan saya,” lanjutnya.
“Saya tidak akan pernah bisa menjadi pemain yang selalu melepas bola di setiap kesempatan. Saya akan terus berjuang untuk mendapat kesempatan. Saya tahu apa yang saya pertahankan, dan begitu juga dia (Hodsgon),” tegas Agger.
Agger didatangkan Rafael Benitez, manajer sebelumnya The Reds, dari klub Brandby pada 2006 silam. Di bawah Benitez, bek 25 tahun ini selalu jadi pilihan utama. Bersama Si Merah, Agger telah tampil di 82 laga dengan koleksi tiga gol.(Vivanews.com)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
