SOLOPOS.COM - Para peserta AIA Vitality Women’s 10K di Pura Mangkunegaran Solo, Minggu (3/3/2024) (Solopos.com/Gigih Windar Pratama)
Solopos.com, SOLO – Bertepatan dengan International Women’s Day, AIA Vitality Women’s 10K sukses digelar di Solo, Minggu (3/3/2024). Berangkat dari Pura Mangkunegaran, ribuan peserta yang hadir dari berbagai daerah mengikuti kegiatan ini untuk bergerak aktif sekaligus menikmati pemandangan di Kota Solo.
Dalam kegiatan ini, pada kilometer pertama, peserta akan melewati bangunan peninggalan Belanda yang digunakan sebagai kepentingan pertahanan dan keamanan yaitu Benteng Vastenburg. Lanjut pada kilometer kedua, peserta melewati pasar tradisional yang terkenal di Kota Solo yaitu Pasar Gede Hardjonagoro. Sampai di kilometer keempat peserta melewati salah satu Monumen sejarah Kota solo yaitu Monumen 45 Banjarsari.
Menurut Head of Corporate Communications from AIA Indonesia, Lia Merdekawaty, saat ditemui Solopos.com, Minggu (3/3/2024), kegiatan ini bertujuan mengajak masyarakat terutama perempuan untuk bisa bergerak dan lebih sehat.
“Kami bangga jadi bagian dari perhelatan ini, ini tahun kedua. Kegiatan ini merayakan International Women’s Day yang dirayakan di Maret ini, kami senang karena ini sejalan dengan komitmen kami, mengajak masyarakat termasuk perempuan untuk bisa bergerak aktif dan lebih sehat. Memberikan ruang yang nyaman bagi perempuan karena bisa berlari bersama dengan pace yang berbeda-beda,” ujar Lia pasca kegiatan di Pura Mangkunegaran.
Lia melanjutkan, para peserta yang hadir berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk beberapa komunitas lari yang berasal dari Jakarta turut serta mengikuti kegiatan ini.
“Ada 1.000 perempuan yang berlari hari ini, ada yang dari Jakarta yaitu beberapa komunitas lari terus ke Solo. Solo ini posisinya sangat strategis dan booming karena kultur yang luar biasa. Kemudian ada yang dari Jogja dan semarang hadir,” ulasnya.
Lia juga menggambarkan perbedaan antara AIA Vitality Women’s 10K di Solo dan di Jakarta yang digelar tahun lalu. Menurutnya, ada ambience yang berbeda ketika di Solo karena lebih dekat dengan kultur masyarakat sekitar.
“Perbedaan hari ini banyak banget, dukungan makin beragam, yang paling terlihat adalah Gusti Bhre (Adipati Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunagoro X) mendukung acara ini. Waktu di Jakarta sebagai ibu kota pasti beda dengan ambience nya dengan yang di sini karena dekat dengan kultur daerah dan masyarakat sekitar,” tambahnya.
Sedangkan penyanyi Andien Aisyah yang juga ikut bergabung sebagai peserta AIA Vitality Women’s 10K tahun ini mengaku cukup terkesan dengan pemandangan yang ada di Kota Solo saat ikut berlari.
“Kalau rute saya enggak hafal sebenarnya yang jelas melewati Pasar Gede, Stasiun Balapan dan Taman Setabelan. To be honest saya belum pernah lewat ke situ, tapi saya jadi tertarik ke sana. Yang menarik sebenarnya biasanya kan lewat situ naik kendaraan jadi enggak begitu pay attention, tapi begitu lari, bisa melihat detailnya, jadi bisa melihat masyarakatnya seperti apa,” ucap Andien.