Sport
Kamis, 19 Oktober 2023 - 11:53 WIB

Ajak Pemimpin Dunia Bantu Rakyat Palestina, Mo Salah: Kemanusiaan Harus Menang

Taufan Bara Mukti  /  Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mohamed Salah (Instagram-@mosalah)

Solopos.com, SOLO–Pemain Liverpool Mohamed Salah buka suara terkait konflik Israel dan Palestina yang menimbulkan banyak korban jiwa.

Perang antara Palestina dan Israel berlangsung lebih dari sepekan. Perang ini diawali dengan serangan kolompok militan Palestina, Hamas, ke Israel pada 7 Oktober lalu.

Advertisement

Israel kemudian merespons dengan melancarkan serangan ke Palestina yang diklaim sebagai markas Hamas.

Perang antara dua negara ini menimbulkan ribuan korban jiwa. Situasi itu mendapat perhatian dari pemain Liverpool Mohamed Salah (Mo Salah).

Advertisement

Perang antara dua negara ini menimbulkan ribuan korban jiwa. Situasi itu mendapat perhatian dari pemain Liverpool Mohamed Salah (Mo Salah).

“Tidak mudah berbicara di tengah situasi seperti ini, ada banyak rasa sakit hati dan juga ada banyak kebrutalan. Peningkatan situasi yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir sungguh sulit untuk disaksikan,” ucap Mo Salah dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Kamis (19/10/2023).

Salah meminta serangan di jalur Gaza yang ia sebut pembantaian, harus segera dihentikan. Sebab, banyak masyarakat sipil yang menjadi korban karena peperangan tersebut.

Advertisement

Pemain asal Mesir itu juga menyoroti serangan Israel ke rumah sakit di Gaza. Menurutnya, hal tersebut bertentangan dengan prinsip kemanusiaan. Eks pemain Fiorentina itu meminta pemimpin-pemimpin negara untuk tak tinggal diam melihat kejadian ini.

“Pemandangan di rumah sakit pada malam kemarin benar-benar mengerikan. Orang-orang di Gaza butuh makanan, air, dan bantuan medis. Saya memanggil para pemimpin dunia untuk hadir dan mencegah terjadinya pembantaian terhadap jiwa-jiwa yang tak bersalah. Kemanusiaan harus menang,” ucap Salah.

 

Advertisement
View this post on Instagram

 

A post shared by Mohamed Salah (@mosalah)


Hingga Rabu (18/10/2023), lebih dari 3.000 warga Palestina terbunuh dalam serangan Israel ke Gaza sejak serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023 di wilayah Israel, yang menewaskan lebih dari 1.400 orang.

Advertisement

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Mohamed Salah: Pembantaian di Gaza Harus Dihentikan!”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif