SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Malang–Setelah Subangkit diistirahatkan sebagai pelatih kepala tim Persema Malang, manajemen tim berjuluk Laskar Ken Arok itu, langsung menggandeng Aji Santoso sebagai nakhoda baru di tim tersebut.

Manajer Persema Hadi Santoso, Sabtu (3/4), menyatakan, pergantian pelatih kepala di Persema tersebut tidak ada faktor suka atau tidak suka, karena semua keputusan berdasarkan pertimbangan profesionalme semata.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

“Pak Bangkit kita tempatkan sebagai direktur teknik di Persema untuk memperkuat tim dan posisinya juga akan banyak membantu serta memberikan masukan pada pelatih baru,” katan Hadi Santoso yang akrab dipanggil Sony itu.

Menurut dia, pembagian tugas antara pelatih kepala dengan direktur teknik sudah jelas, sehingga tidak akan ada intervensi. Pelatih bertugas bagaimana meracik tim agar bisa tampil bagus dan direktur teknik wajib memberikan saran teknis dan masukan terkait perkembangan tim selama latihan.

Penandatanganan kontrak antara AJi Santoso dengan manajemen Persema dilakukan Kamis (1/4) malam dan langsung diperkenalkan pada seluruh pemain di mess Persema.

Sehari setelah menandatangani kontrak, Aji langsung memimpin latihan pemain di Stadion Gajayana sebagai persiapan menjamu Persitara Jakarta Utara, Minggu (4/4).

Untuk mengejar perolehan poin yang hilang, manajemen Persema memasang beban target pada Aji menembus posisi delapan besar pada akhir kompetisi 2009/2010.

Sebelum mengakhiri Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010, Persema masih menyisakan tiga laga kandang yang bakal menjamu Persitara Jakarta Utara (4/4), Bontang FC (16/5) dan Persisam Samarinda (19/5).

Selain itu juga akan menjalani tur luar kandang (away) melawan Persipura Jayapura (9/4), Persiwa Wamena (14/4), Persija Jakarta (26/5), dan PSPS Pekanbaru (30/5).

Digantinya Subangkit sebagai pelatih kepala menyusul hasil buruk yang ditorehkan anak asuhnya dalam beberapa kali pertandingan terakhir baik di kandang maupun tandang.

Kekalahan Persema diawali ketika menjamu Arema Indonesia di Stadion Gajayana yang berakhir 1-3, disusul ketika menjalani tur tandang dijamu Sriwijaya FC, dan Persib Bandung yang kebobolan empat gol tanpa balas.

Tren negatif permainan Persema masih berlanjut ketika menjamu Persela Lamongan yang kalah 1-2 dan ditahan imbang 2-2 dari Pelita Jaya Karawang di Stadion Gajayana. Satu-satunya kemenangan yang bisa diraih Persema adalah ketika menjamu Persijap Jepara dengan skor 3-1.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya